webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

II-72. Adikmu Putrimu, Istriku

Bukan karena Aruna yang paling cantik atau yang pandai menyajikan makan malam yang menggiurkan lidah. Sama sekali bukan, Aruna istrinya hanya pandai membuat hati tenang dengan pelukan. 

"Ayah sudah menunggu kalian, Cepat masuk!!" Celetuk Anantha membangunkan sepasang kekasih yang larut dalam kehangatan pelukan pasangannya. 

"Aku kangen" bisik lirih Hendra pada Aruna usai memasuki pintu rumah keluarga Lesmana. 

"aku juga" gadis mungil ini pandai sekali membuat hati sang pria hangat berbunga-bunga. Bagaimana tidak, Aruna memegangi lengan kanannya dengan setia bahkan enggan melepaskan Hendra hingga pria ini duduk di dekatnya. 

Sedangkan mata biru berusaha keras bersikap sebaik mungkin di hadapan keluarga Istrinya. Memberi hormat kepada Ayah Lesmana dan bunda sejenak serta sempat menjabat tangan mereka.