webnovel
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

Ciuman Pertama Aruna

Bagaimanakah rasanya menjadi pengganti kakak sendiri untuk menikahi seorang lelaki tak dikenal hanya demi sebuah perjanjian? Itulah yang dirasakan Aruna, gadis 20 tahun mahasiswi jurusan desain ini. Ia harus menikahi Hendra, seorang CEO muda, pemilik mega bisnis di seantaro negeri! Hanya pernikahan kontrak Tak masalah tapi rumornya Hendra memiliki kekasih?? Kekasihnya malah seorang artis! Namun...apa yang akan terjadi ketika sang CEO tiba-tiba saja mulai menunjukkan bibit-bibit cinta padanya? Tak hanya itu, seorang pemuda sahabat terbaik, Damar namanya juga mendekatinya! "Apa bedanya tanggal 28 sama 29 Oktober??". Damar melempar pertanyaan. "Apa? nggak lucu gue jitak". "28 Oktober sumpah pemuda". "29 Oktober.. ". Aruna tak sadar Damar mendekati dirinya. "Sumpah aku sayang kamu". Pemuda Padang benar-benar berbisik tepat ditelinga Aruna. Membuat gadis itu gelagapan dan mendorong tubuh Damar. Siapakah yang akan dipilihnya, sang suami kontrak atau Damar, solois bersajak manis ini? Dapatkah keinginan Aruna untuk menjadi janda dan pulang ke rumahnya kelak terlaksana seiring berjalannya waktu ataukah hatinya akan luluh untuk sang CEO? Nikmati kisah Aruna, CEO Hendra dan Solois Damar dalam 'Ciuman Pertama Aruna' #available in English, title: The Beauty Inside: stealing the first kiss, get a wife. INFO : Instagram bluehadyan, fansbase CPA (Hendra, Aruna, Damar) Nikmati visualisasi, spoiler dan cuplikan seru tokoh-tokoh CPA.

dewisetyaningrat · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
1020 Chs
#ROMANCE
#COMEDY
#CEO
#ROMANTIS
#PERNIKAHAN
#BUCIN
#POSESIF
#COGAN

II-68. Mencubit Tangan

"jadi ini calon kakak ipar kita?" yang berbaju putih tersenyum.  

"Imut ya..." yang membawa putra menurunkan putranya dan laki-laki kecil itu berlarian.  

Lily bengong sambil berkata : "saya??" 

"Dea perkenalkan, aku Sari adik bungsu mas Surya" berbaju putih kembali menyapa, riang dan berusaha membangun keakraban. 

"Tunggu-tunggu sepertinya ini ada yang salah" Celetuk Lyli. Ketiga perempuan saling memandang bingung. 

"Pak Surya.." Teriak Lily heboh. 

"Kamu ceria ya.." Entah sarkasme atau semacam pujian sesungguhnya, yang ibu muda cantik tertegun mendengar getaran suara lincah Lily. 

"Aku Santi, salam kenal.." Ibu muda itu menyuguhkan tangan minta di sambut. 

"Bentar-bentar ini salah.. Aduh aku nggak bisa bangun lagi.. Ya Tuhan" Si gadis sakit mencoba duduk bahkan di bantu bunda pak Surya. 

"Pak Surya cepetan deh.. Jadi salah paham ini.." Kembali Lily berteriak heboh bercampur jengkel.