"Oh ya…" Di dalam telepon Zuo Yi seperti teringat sesuatu dan berkata, "Weiyi, aku dengar kondisi Lanzhi sudah membaik."
Mendengar itu, Zuo Weiyi yang awalnya bersandar malas-malasan di sofa segera menegakkan tubuhnya, dia terkejut sampai tidak bisa berkata-kata.
"Apa… apa benar yang kakek katakan?"
"Iya, saat kamu pergi jari mertuamu sudah bisa bergerak, dokter berkata kalau ini pertanda baik. Beberapa waktu ini pergerakannya juga menjadi lebih sering, dokter bilang kalau kemungkinan besar dia bisa sadar."
Zuo Yi berkata seperti ini karena ingin meringankan rasa bersalah di hati cucunya pada Chen Lanzhi.
Walaupun karena kehamilannya ketidakpuasan keluarga Shi kepadanya sudah berkurang, tapi hatinya masih dipenuhi dengan rasa bersalah pada Chen Lanzhi.
Mendengar perkataan kakeknya, Zuo Weiyi sangat antusias.
Ternyata dunia ini benar-benar penuh dengan keajaiban.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com