Shi Yuting menatap Jiang Huaiyuan dengan tatapan dingin.
Merasa ditatap dengan dingin oleh Shi Yuting, Jiang Huaiyuan mencoba tersenyum kemudian berkata, "Tuan Shi, saya dengar Zuo Weiyi terluka, jadi saya bermaksud untuk menjenguknya."
Shi Yuting menanggapi ucapan Jiang Huaiyuan dengan dingin, "Anda tidak perlu menjenguk wanita saya."
Setelah mengatakan itu, dia hendak menutup pintunya.
Namun dengan cepat Jiang Huaiyuan menahannya.
Dia menahan pintunya dengan tangannya kemudian berkata, "Tuan Shi!"
Shi Yuting mengerutkan alisnya melihat Jiang Huaiyuan menahan pintu, hatinya menjadi agak lunak kepada Jiang Huaiyuan.
Jiang Huaiyuan melirik tangannya sekilas, kemudian menurunkannya dengan cepat, "Tuan Shi, sebenarnya… Zuo Weiyi yang menyuruh saya datang kemari."
Shi Yuting mengangkat sebelah alisnya mendengar penuturan Jiang Huaiyuan, kemudian dia menoleh ke arah Zuo Weiyi yang sedang berada di meja makan.
Setelah itu, dia berbalik dan menuju meja makan.
Jiang Huaiyuan melihat pintunya tidak ditutup oleh Shi Yuting, dia bernafas lega kemudian berjalan masuk.
Zuo Weiyi terkejut mellihat kedatangan Jiang Huaiyuan dan Jiang Tingmei.
Dia kemudian teringat akan sesuatu.
Dia mengatakan jika Jiang Huaiyuan menyingkirkan Qiu Yun dan Jiang Tingmei, dia akan membantu Jiang Huaiyuan mengatasi krisis yang dialami oleh perusahaan Jiang Huaiyuan.
Zuo Weiyi berharap hari ini dia bisa kembali ke kota, namun karena dia cedera, dia belum dapat kembali sekarang. Tapi, bukankah seharusnya Jiang Huaiyuan sudah kembali ke kota sekarang?
Jiang Huaiyuan mendekati Zuo Weiyi yang duduk di depan meja makan, kemudian dia tersenyum dan bertanya pada Zuo Weiyi, "Weiyi, apakah kau terluka?"
Zuo Weiyi menatap Jiang Huaiyuan, sebelum dia menjawab pertanyaan Jiang Huaiyuan, tiba-tiba Shi Yuting sudah menyodorkan sepotong daging di depan mulutnya, "Makan."
Jiang Huaiyuan dan Jiang Tingmei terkejut melihat keintiman Shi Yuting dan Zuo Weiyi.
Haruskah mereka memamerkan kemesraan mereka di depan orang lain seperti ini?
Presiden Direktur Grup Di Zun menyuapi seorang wanita?!
Terlebih Jiang Tingmei, dia merasa sangat iri dan semakin benci terhadap Zuo Weiyi, bagaimana bisa seorang anak haram diperlakukan semanis ini? Apa-apaan ini?!
Tadi ketika Shi Yuting menyuapinya, masih tidak ada orang lain, namun sekarang Zuo Weiyi merasa canggung karena ada orang lain di sini.
Zuo Weiyi ingin menolak suapan Shi Yuting.
Namun, Shi Yuting mengerutkan keningnya dan mata sipitnya tidak berpaling menatap Zuo Weiyi.
Seolah-olah dia mengatakan : Coba-coba menolaknya?
Zuo Weiyi terdiam sejenak, kemudian dia dengan terpaksa membuka mulutnya menerima suapan Shi Yuting.
Jiang Tingmei yang dibakar rasa cemburu itu tiba-tiba menyela tanpa takut, "Tuan Shi, kami…"
Sebelum Jiang Tingmei menyelesaikan ucapannya, Shi Yuting sudah menatapnya dengan tajam sehingga Jiang Tingmei tidak berani melanjutkan ucapannya.
Tapi dia masih tidak terima, bagaimana bisa anak haram seperti Zuo Weiyi diperlakukan semanis ini?
Bukankah status Jiang Tingmei lebih mulia daripada Zuo Weiyi?!
Jiang Tingmei yang berdiri di samping mereka hanya bisa menggertakkan giginya melihat kemesraan mereka berdua.
Sedangkan Jiang Huaiyuan, dia tidak berani mengganggu dan hanya memperhatikan kemesraan mereka berdua.
"Aku sudah kenyang."
Sebenarnya dia masih lapar, namun karena ada Jiang Huaiyuan dan putrinya di sini, dia jadi tidak bisa menelan makanannya.
"Sudah kenyang?" Shi Yuting mengangkat alis sambil menatap wajah putih Zuo Weiyi.
"Hmm." Zuo Weiyi mengangguk.
Shi Yuting tidak mengatakan apa-apa, kemudian dia memanggil pelayan untuk membereskan makanan Zuo Weiyi.
Shi Yuting lalu menggendong Zuo Weiyi dan membantunya duduk di sofa.