"Hah! Kalian ini, merepotkan sekali!" umpat Gio.
Sementara Lily yang memperhatikan mereka berdua tersenyum penuh arti. Kemudian, gadis hantu itu keluar. Meninggalkan ruang tamu.
Baru saja Gio melepas blokiran nomor Yunita dan hendak menghubunginya, tiba-tiba terdengar suara jeritan seorang gadis di teras rumahnya.
"Aaaaaa!"
Begitu mendengar suara teriakan seorang wanita dari luar, seketika mereka bertiga langsung menoleh ke arah pintu, dan berhambur, melihat apa yang terjadi dam siapa yang berteriak.
"Baru saja Febry membuka pintu utama, atau ruang tamu, Yunita masuk begitu saja dan melompat pada Febry yang memiliki tubuh yang kuat serta kokoh.
"Tolong aku!" seru Yunita sambil menangis.
"Ada apa Yunita katakan dengan jelas pada kami," ucap Intan. Yang juga bingung dan panik. Ada apa sebenarnya dengan temannya ini. Kenapa datang-datang kok...
"Di halaman rumah Gio ada hantu. Aku benar-benar takut sekali," jawab gadis itu sambil merangkul erat leher Febry.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com