webnovel

Sungguh Tidak Terduga.

Jalanan terlihat ramai. Lalu lalang kendaraan memenuhi jalan raya. Semua orang menjalankan aktifitasnya.

Dilan memperhatikan jalanan di sekitarnya. Seolah apa saja yang dilihatnya terlihat menarik bagi bocah lima tahun itu.

Ardhan merasa terusik dan berpikir. Mungkin ia terlalu melarang Dilan untuk tidak bersosialisasi di luar. Membuat anak itu sangat antusias dengan apa yang dilihatnya sekarang.

" Dilan? Dilan seneng?" tanya Ardhan.

" Seneng banget, Yah! Biasanya naik mobil waktu sekolah aja. Ini bisa naik mobil sama Ayah," ucap Dilan membuat Ardhan merasa bersalah.

" Ah. Baiklah. Lain kali, Ayah akan sering ajak Dilan jalan-jalan pakai mobil," kata Ardhan membuat bocah cilik itu bersorak senang.

" Terima kasih Ayah!" seru Dilan. Ardhan mengangguk dan tersenyum pada putranya. Lalu kembali fokus pada kemudinya.

" Memangnya Dilan mau apa? Kok mau ikut Ayah?" tanya Ardhan memancing anak itu untuk bicara.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com