Hati Lucas kembali terluka dan bersedih, entah kenapa sangat sulit sekali merelakan cinta Carolline untuk Alexander.
"Luck!! apa kamu melamun? kamu mendengar apa yang aku katakan kan?" tanya Carolline dengan tatapan penuh.
"Tentu aku mendengarmu Carolline. Aku senang orang tua Jonathan menyayangimu. Kamu pantas untuk di cintai semua orang, karena kamu baik." ucap Lucas dengan sebuah senyuman penuh luka mengusap rambut putih Carolline.
"Ouuchh!!" Lucas menarik tangannya dengan cepat dan mengaduh kesakitan sambil memegang tangannya yang melepuh saat tanpa sadar membelai rambut Carolline.
"Luck!! tanganmu tidak apa-apa? kenapa kamu menyentuh rambutku Luck? kamu kan tahu rambutku masih belum bisa di sentuh siapapun." ucap Carolline seraya melihat telapak tangan Lucas yang melepuh seperti baru terbakar. Dengan kekuatannya Carolline menyobek pakaian luarnya sedikit untuk membalut luka tangan Lucas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com