Menganggap Berharga

Itu adalah waktu yang sangat panjang.

An Xunuo sudah tidak ingin memikirkan apa yang telah terjadi di masa lalu.

Karena ia tahu walaupun ia tahu maka ia yakin itu hanya akan menjadi pisau yang menusuk dadanya.

Sehingga ia merasa lebih baik jika ia tidak mengetahuinya dan mengesampingkan semua itu.

Senyuman manis kemudian muncul di wajah An Xunuo.

　　...

An Xunuo awalnya mengira walaupun ia menjadi mencolok hal itu tidak akan sampai berlebihan, tapi ia tidak menyangka bahwa ternyata pemikirannya itu terlalu polos.

Keesokan harinya, pernyataan perasaan yang dilakukan oleh pangeran kota X menjadi berita utama di seluruh dunia.

Bai Hengjin mendapatkan telepon dari temannya yang berasal dari berbagai belahan dunia untuk memberikan selamat.

An Xunuo melihat Bai Hengjin tidak berhenti menerima telepon dan akhirnya ia tidak tahan lagi dan mengambil handphone Bai Hengjin lalu langsung mematikannya, "Kamu sebenarnya melakukan apa?"