webnovel

Malam pertama(2)

ziapun sudah selesai mandi dan terkejut milihat varun sudah berada di dalam kamar lagi.varun memperhatikan zia yang hanya tediam di depan kamar mandi.

"kau kenapa,,? tanya varun dan menghampiri zia.

"Eh an,,,anu ka ga pa-pa ko.! jawab zia dengan gugup.varun hanya menatapnya sambil mengernyitkan keningnya,milihat tingkah istrinya yang terlihat gugup berhadapan dengannya.Varun bukannya tak tau,dengan sikap zia,varun tau kalau istrinya itu pasti memikirkan malam pertama mereka.varunpun mengusap kepala zia dan kemudian masuk kekamar mandi.

"Huuufff,,!zia menghelakan napasnya.kemudian naik ketempat tidur barharap kalau dia sudah tertidur waktu varun keluar kamar mandi.Namun sia- sia saja,dia tak bisah tidur karena jantungnya tidak bisah tenang.sampai akhirnya varun keluar kamar mandi.

"Apa kau sudah tidur,? tanya varun memastikan.karena posisi zia yang membelakanginya

"Belum ka,zia ga bisah tidur! ucap zia dengan polosnya menjawab pertanyaan suaminya itu.varun pun tersenyum mendengar jawaban istrinya yang terlalu polos itu.Dan kemudian menarik zia agar menghadapnya.Zia sangat terkejut tapi tetap menoleh ke arah varun.

"Apa kau takut,,! tanya varun lembut sambil mengusap-ngusap kepala istrinya

"Takut apa ka,,? tanya balik zia yang tak mengerti.Varun makin tersenyum kemudian mendekat ke arah wajah zia yang membuat zia semakin gugup,bahkan detak jantungnya mungkin sudah didengar oleh pria itu.

"Malam pertama kita,! jawab varun lembut,dan langsung mencim lembut bibir zia tanpa permisi dulu yang membuat zia semakin gemetar saking terkejutnya.

varun tak menghiraukan keterkejutan istrinya itu.varun terus mencium bibir istrinya semakin dalam walaupun zia sama sekali tak membalas ciumannya.

Zia yang baru kali ini di cium merasah tak tau harus berbuat apa,dia sama sekali tidak tau caranya berciuman,sedangkan varun seperti yang sedah berpengalaman

varun melepaskan ciumannya dan menatap zia.dan tersenyum melihat muka istrinya yang sudah merah manahan malu.

ziapun hanya balas menatap suaminya itu dengan malu-malu.

"Aku sangat bersukur memiliki dirimu,! bisik varun ke telinga zia yang membuat zia merinding merasakan sensasi yang baru di rasakannya.Kemudian melanjutkan melumat bibir istrinya dengan pelan.

ziapun hanya bisa diam,,tak berani menolak,takut dosa,!pikir zia.

varunpun semakin memperdalam ciumannya dengan sedikit kasar,yang mampu membuat zia berdesa merasakan sensasi yang baru dia rasakan.tanpa sadar zia mengalungkan tangannya di leher varun,sedikit-sedikit zia membalas ciuman varun yang membuat varun tersenyum senang dan semakin memperdalam ciumannya.Varun menciumi tekuk leher zia yang putih itu dengan meninggalkan bekas merah.Zia pun merasakan kenikmatan yang luar biasa.

varun kembali melumat bibir zia dengan sangat bergairah.dan perlahan membuka baju tidur istrinya itu.dan sekarang tubuh zia sudah tak memakai sehelai benangpun.varun menatap tubuh istrinya yang putih itu dengan tatapan begitu sangat menginginkannya.zia merasa malu dan menutup mukanya dengan kedua tangannya.

"I love you sayang,bisik varun yang membuat zia sangat senang.kemudian kembali mencumbui tubuh istrinya itu.Mereka berdua sekarang sudah tidak menggunakan apa-apa lagi di tubuh mereka,zia sangat terkejut dan malu melihat semua tubuh suaminya yang menurutnya sangat sempurna dengat tubu sixpeknya.

"Sakit ka,! rintih zia yang merasa sakit di bagian bawahnya.

"Aku tak akan memaksamu,! dia tak tega melihat zia kesakitan."

"Tidak apa ka,,aku akan tahan! itu sudah kewajibanku sebagai istrimu.

Mendengar ucapan zia,varun melanjutkannya dengan perlahan-lahan agar tidak terlalu menyakiti zia.Dan akhirnya zia tak bisa menahan air matanya menahan sakit di bagian bawahnya yang sudah berhasil di masukan.

"kau tak apa-apa sayang,,? tanya varun cemas dengan memberhentikan aktifitasnya karena melihat zia menangis.

"sakit ka,,ucap zia liri.varun tak melanjutkannya karena takut menyakiti zia,dan memeluk zia dengan erat tak berapa lama mereka berduapun tertidur.