"Hentikan Tetua!! aku mohon!" Teriak Mahesa dengan tiba-tiba mendekati Rasya dan Nur.
Perlahan kedua mata Rasya terbuka saat mendengar suara orang yang menghentikan cambukannya.
Di lihatnya Mahesa berdiri dan mendekati Nur.
"Nur, maafkan aku. Kamu memberi kepercayaan padaku untuk menyelesaikan masalah ini kan? kamu percaya kan kalau aku ingin yang terbaik untukmu?" tanya Mahesa dengan tatapan penuh.
Nur mengangkat wajahnya membalas tatapan Mahesa kemudian menganggukkan kepalanya.
"Baiklah Nur, biarkan aku yang memutuskan hal ini. Kamu harus percaya padaku, aku melakukannya demi kebaikan dan kebahagiaan yang tidak akan kamu sesali." ucap Mahesa dengan wajah serius.
"Kamu akan melakukan apa Mahes?" tanya Nur tidak tahu apa yang akan di lakukan Mahesa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com