webnovel

Cinta seorang Raja

Dengan alasan apa papa membenci ku? mengapa dari kecil sampai sekarang papa memilih kasih antara aku dengan kakak ku kak Dewa? Apakah aku diciptakan menjadi perusak? Kenapa tidak ada yang peduli dengan ku? Jikalau begitu, mengapa aku mesti dilahirkan? mengapa aku hidup? Bahkan orang yang melahirkan aku pun tidak peduli sama sekali dengan hidup ku? Dan Kapan semua ini akan berakhiiiir? teriak Raja aku benci papa, aku benci kakak, aku benci mama, aku benci hidup, aku benci diriku sendiri. RAJA NARENDRA SANJAYA

Binti_NR · perkotaan
Peringkat tidak cukup
114 Chs

pinjem baju papa

pukul 17.00 Raja sudah beres dengan pekerjaannya, karena ia menjemput Selina masih jam 7 malam jadi ia memutuskan ke ruangan papa nya untuk mandi dan istirahat sejenak. sebab, di ruangan papa nya terdapat ranjang kecil untuk istirahat.

"Ja, kok kesana kan pintu keluar ada di sana" tanya Indra sambil menunjuk pintu keluar

"i... iya ndra, ini aku tadi dipanggil sama atasan" kilah Raja

"ngapain?" tanya Indra penasaran

"gak tau" singkat Raja

"ya udah, aku duluan ya Ja" pamit Indra

"siap bro" jawab Raja

Lalu Raja dengan cepat segera menuju ruangan papa nya.

"ceklek" suara pintu yang dibuka Raja dengan segera pak Rama menoleh ke sumber suara

"ngapain kamu kesini? bukan nya kamu udah pulang?" tanya papa nya

"iya, tapi aku ada janji sama temen. jadi aku gak pulang dulu" kata Raja

"pa, aku pinjem ruang istirahat nya sama pinjem baju papa" izin Raja

"ha? buat apa?" tanya papa nya dengan mata melotot

"ya aku kan mau sekalian mandi di ruangan papa" jawab Raja

"kenapa gak pulang dulu?" tanya papa nya lagi

"males pa, macet soalnya" lontar Raja

"ya udah deh, terserah kamu" timpal papa nya

Raja pun langsung tidur di ranjang papa nya karena dia sangat ngantuk dan lelah.

Sementara Selina ia berangkat meeting ke sebuah restoran yang telah disepakati bersama klien. Selina menjelaskan kerja sama yang akan dijalin oleh mereka.

pukul 18.00 Raja terbangun dari tidurnya, ia lalu mandi dan berpakaian. saat berpakaian, Raja memilih baju papa nya yang menurutnya pas ia kenakan. ia mengambil kemeja warna merah dan mencobanya.

"besar banget nih" gumam Raja mencoba kemeja papa nya yang kebesaran seperti masuk dalam karung beras.

"gak ada yang agak kecilan apa?" batin Raja lagi sambil memilih lagi baju papa nya lagi

"mungkin ini pas" ujar Raja mengambil kemeja pendek warna biru

Pak Rama tengah terfokus pada kerjaan nya, lalu ada seorang OB yang mengantarkan pesanan makanan ke ruangan nya.

"pak, ini pesanan nya" kata OB itu

"saya gak pesen tu" jawab pak Rama dengan bingung karena dia merasa tidak memesan makanan

"tapi tadi kata driver ojol nya, suruh antar ke ruangan bapak"

"aku yang pesen tadi pa" seru Raja keluar dari ruang istirahat nya

papa nya melihat Raja dari atas sampai bawah, dengan pandangan yang tak bisa diartikan.

"makasih ya mas" ucap Raja pada OB tersebut

"iya, saya permisi dulu pak" pamit OB

Raja pun segera duduk di sofa sambil membuka makanan nya. papa nya terus memperhatikan Raja sedari tadi.

"papa kenapa lihatin nya kek gitu?" tanya Raja

"pffftt...." pak Rama menahan tawa

"Ja, celana sama kemeja yang kamu pakai, kebesaran. kayak orang orangan sawah hahaha" ejek papa nya tertawa

"ini udah yang kecil pa, lagian baju papa tu besar semua" protes Raja kesal

"ya kan, tubuh papa juga besar masak bajunya kecil" bela papa nya tak mau kalah

"ini pa, aku tadi beli makanan banyak banget. nih, Raja bagi dua sama papa" ujar Raja

"iya taruh situ aja. nanti papa makan" jawab papa nya.

"nanti papa pulang jam berapa?" tanya Raja

"ya kalau ini udah selesai" jawab papa nya

"sekitar jam berapa?" tanya Raja lagi

"jam 9 mungkin" singkat papa nya