Tanpa menjawab pertanyaan Gladys, Jeevan meletakkan minuman yang di bawanya di atas meja kemudian menutup kamar dengan sangat keras.
"BLAAMMM!!"
Gladys terlonjak, sangat terkejut dengan kemarahan Jeevan yang tidak pernah di lihat sebelumnya. Setelah Jeevan pergi, Gladys baru menyadari semua yang dia katakan pasti sangat melukai Jeevan.
"Ya Tuhan!! niatku hanya bercerita pada Nadia, kenapa dia juga mendengarnya?" ucap Gladys sambil mengusap wajahnya.
"Sekarang apa yang harus aku lakukan?" tanya Gladys segera bangun dari duduknya saat mendengar suara mobil Jeevan yang cukup keras di luar.
"Sepertinya Jeevan benar-benar marah padaku." ucap Gladys saat melihat mobil Jeevan meninggalkan halaman rumah.
Apa pun itu tidak akan semudah itu untuk menjadi hal yang bagus karena sudah kebiasaan.
WARNING!! DON'T OPEN ISI HANYA PUISI CINTA DANISH UNTUK AYRAA!!
DILEMA HATI
Sedalam rasa ini mengakar dalam hati
Sejauh kuberlari menyapa cinta
Tatapku hampa, jiwaku meronta
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com