Abimanyu menghela nafas panjang menatap wajah Kasih yang ketiduran di kursi bambu. Demi ingin tahu hasil pertemuannya Steffi dengan Arumi, Kasih tidak mau pulang.
Abimanyu sudah menawarkan pada Kasih untuk tidur di kamar tapi Kasih tidak mau dan lebih memilih ketiduran di kursi bambu.
"Di mana Steffi? sampai sekarang belum pulang juga. Apa dia pulang ke Yayasan? aku sudah kirim pesan untuk pulang ke rumah bukan ke Yayasan. Dia sudah bilang oke, tapi kenapa belum pulang juga? Apa dia lupa dengan janjinya?" ucap Abimanyu dengan perasaan gelisah melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul dua belas malam.
"Tok...Tok...Tok"
Suara pintu terketuk dari luar, segera Abimanyu bangun dari duduknya untuk membuka pintu.
"Steffi?? kamu baru pulang? aku sudah menunggumu dari tadi." ucap Abimanyu seraya membuka pintu memberi jalan Steffi masuk ke dalam rumah.
Wajah Steffi sedikit terkejut saat melihat Kasih tertidur di kursi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com