webnovel

Katakan kepadanya, Aku Alena Datang.

Mobil yang dikendarai Alena terus meluncur keluar dari jalan khusus milik Nizam hingga ke jalan umum. Suasana sudah hampir siang. Kejadian ini terjadi saat Nizam berada di pemakaman. Alena sempat kebingungan karena setahunya ada beberapa tempat pemakaman. Jadi pemakaman yang mana tempat Edward di makamkan. Akhirnya Ia menghentikan mobilnya di depan sebuah kerumunan para gadis yang kelihatannya sedang menunggu taksi. Mereka berdiri dengan mengenakan pakaian hitam – hitam dan membawa karangan bunga.

Alena menebak sendiri kalau kemungkinan mereka akan pergi ke pemakaman Edward. Sehingga kemudian Alena berhenti di depan mereka dan berkata,

"Permisi, maaf. Apakah Kalian hendak pergi ke pemakaman Edward ?" Kata Alena dengan tenang. Padahal hatinya terasa tercabik – cabik. Sangat perih menyesakkan dada.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com