Setelah itu Bella sendiri jujur malah mengambil mangkok baksonya tersebut Lalu menikmatinya kembali dan dia pun juga mengira akan kepergian Citra yang tiba-tiba, mungkin dikarenakan bilang sendiri juga saat ini sedang merasa kesal sama Citra alhasil dia pun hanya membiarkan begitu saja tanpa ada niatan untuk mengejarnya.
Sementara Faro yang tadinya sedang menikmati siomaynya kontak dia pun langsung meneguk air minumnya dan bergegas menyusul perginya Citra, meskipun makanan Faro juga masih belum habis Tapi bagi Faro Citra jauh lebih penting daripada makanannya itu soalnya Faro khawatir dengan kondisi Citra nantinya kalaupun dia tiba-tiba pergi dengan keadaan marah seperti ini.
Setelah sampai di ujung kantin jalan mau keluar Faro pun lalu dengan sigap menarik tangan Citra untuk berhenti.
"Apaan sih Faro! Lagian kenapa kamu malah menarik tangan aku," ucap Citra merasa kesal.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com