"Iya, aku tidak akan pernah melupakan mu, kamu adalah teman terbaik ku, teman satu-satu nya yang ku miliki juga di desa ini. Jujur saja, selama ini walau pun aku hidup dan besar di kota, aku tidak memiliki banyak teman, aku sangat sulit akrab dengan seseorang. Untunglah di sini ada kamu, sehingga aku tidak kesepian. Terima kasih sudah menjadi teman terbaik ku." ucap Echa dengan rasa terima kasih nya yang begitu besar untuk Ajun, karena selalu ada di sisi nya.
"Jika kamu merasa senang dan nyaman berteman dengan ku, kenapa kamu tidak menetap di sini saja ? Kamu bisa pindah bekerja di tempat ku seperti yang aku bilang beberapa hari yang lalu." ujar Ajun yang berusaha menahan Echa tetap di sisi nya.
"Maaf aku tidak bisa, bagaimana pun mama dan papa ku asli orang Jakarta, aku tidak bisa meninggalkan kota asal kelahiran ku." kaga Echa yang sudah teguh akan pendirian nya.
"Jika itu memang sudah menjadi keputusan mu, apa boleh buat ?" ucap Ajun dengan wajah kecewa.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com