Andien, masuklah. Ini adalah hari pertama mu, tolong jalani semua nya dengan baik, seperti biasa nya ya. Baik-baiklah dengan teman dan guru, tetap ramah dan rendah hati." pesan Alfaro yang kini mengantarkan putri nya ke sekolah.
"Baik pa. Kalau begitu Andien akan masuk eeemuuuahc." Sebelum keluar dari mobil, seperti biasa, gadis itu selalu mengecup pipi ayah nya. "Andien masuk dulu papa. papa hati-hati di jalan." ucap Andien sembari melambaikan tangan nya pada sang ayah yang kini berada di dalam mobil.
"Andien juga hati-hati di sekolah." balas Alfaro ikut melambaikan tangan nya.
Mobil pun melaju, meninggalkan Andien yang kini masih berdiri di depan gerbang sekolah baru nya.
Gadis muda itu menarik nafas dalam-dalam, kemudian menghembuskan nya. Barulah ia berbalik, melihat gedung sekolah yang begitu megah. Di sana terdapat ratusan bahkan ribuan siswa berlalu lalang, dan hal itu membuat Andien begitu gugup.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com