"Setelah tiga tahun putus persahabatan, rupa nya kamu lebih sopan sekarang. Biasa nya langsung nyelonong masuk ke kamar ku tanpa permisi." ujar Nathan mengingat kebiasaan Ricard dulu.
"Bukan nya kau juga begitu ? Malah kamu lebih parah dari ku. Walau pun aku sedang enak-enak, kau langsung saja mendobrak pintu kamar ku, haiiiish." balas Ricard yang memang benar ada nya. Kedua nya sama-sama se enak nya, dan tak memiliki sopa santun ketika sudah berkumpul.
"Maka dari itu, kalau mau tidur dengan wanita jangan di rumah, sewa hotel kan bisa ? Seperti orang miskin saja." tukas Nathan tak mau di salahkan.
"Sekalipun di hotel, kalau berurusan dengan mu pasti tetap akan kacau. Kamu kalau sudah ada perlu dengan ku tidak kenal kata menunggu, harus sekarang juga. Tidak perduli aku sedang apa ? Dasar egois, menang sendiri." Ricard pun mulai memaki Nathan.
"Yang lalu biarlah berlalu, tidak perlu di ingat kembali." ucap Nathan begitu santai.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com