Setelah Brian berhasil berkenalan dengan Andien, kini para siswa lain nya mulai berdatangan, dan mulai menyapa Andien plus mengajak nya berkenalan juga, dan hal itu membuat Andien merasa sedikit risih dan tidak nyaman.
Andien di hari pertama nya, kini sudah bagaikan seorang idola yang memiliki banyak penggemar.
Di ambang pintu kelas, kini terlihat seorang pemuda tengah menyaksikan Andien yang kini sedang di kerumuni banyak siswa laki-laki. Pemuda itu mengepalkan tangan nya kesal. Dan dengan gagah nya ia melangkah masuk, menerobos kerumunan pada siswa tersebut.
"Andien, I'm hungry. It's time for you to carry out my punishment. (Andien, aku lapar. Ini saat nya kamu melaksanakan hukuman dari ku.)" ujar Vicktor sembari menarik pergelangan tangan Andien dan membawa nya keluar dari kelas, menerobos gerombolan para siswa yang sedari tadi mengerumuni Andien.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com