Galen dan Rey menatap tak percaya saat melihat Cheva sedang berlatih menembak. Cheva sedang membidik target dan menggunakan penutup telinga sehingga dia sama sekali tidak tahu kalau Lea dan Radit datang dan tetap fokus pada sasarannya. Cheva sebelumnya meminta halaman belakang di jadikan untuk tempat latihannya menembak dan memanah. Cheva juga melatih beladirinya dengan meminta pengawal menjadi lawannya.
"Kakek, nenek!"
Yudha dan Gina menoleh setelah mendengar seseorang yang memanggilnya. Mereka tersenyum ketika melihat Lea dan Radit mendekat padanya
"Kalian disini?" Ujar Yudha dengan sangat tenang
"Kakek, sejak kapan ini jadi berubah?" Tanya Radit yang terlihat penasaran
"Cheva meminta sebuah tempat latihan, kita tidak pernah berkumpul disini. Jadi apa salahnya jika menjadikan ini sebagai tempat latihan Cheva. Dia terlihat sangat menikmati waktu latihannya" Yudha menjawab dengan sangat tenang sambil menatap pada Cheva yang benar-benar serius dengan latihannya
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com