Sorot mata Cheva terlihat sangat tajam. Tidak hanya Indira dan Sheril yang tertegun menatap Cheva, tapi juga semua pengunjung butik lainnya. Dan yang lebih terkejut adalah Lian, ini pertama kalinya dia melihat Cheva dengan aura yang mengintimidasi seperti sekarang
"Jadi ini yang pernah dikatakan Diaz kalau Cheva yang baik memiliki sisi lainnya? Mengagumkan" Pikir Lian sambil terus memandangai Cheva dengan senyum
"Kenapa diam saja? Bukankah ingin memboikotku agar tidak bisa masuk ke butik? Aku ingin lihat, sejauh mana kamu bisa memboikotku dan, butik mana saja yang berani mengambil resiko dengan tidak mengizinkan ku masuk untuk berbelanja" Cheva menantang dengan anggunnya membuat Sheril dan Indira diam membatu
"Aku, tidak takut denganmu" Sheril berusaha melawan Cheva dengan suara terbata- bata, berbeda dengan Sheril yang tadi sangat berani
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com