webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs

USIA DUA BELAS TAHUN

"Siapa yang kau kirimi SMS?" Kace mengerutkan kening saat Hope sibuk dengan ponselnya, bahkan saat dia datang, Kace tidak disambut dengan pelukan hangat seperti biasanya.

Sebaliknya, dia menemukan Hope sedang duduk di ruang tamu, tertawa sambil menatap ponselnya, namun saat dia melihat Kace, dia segera meletakkan ponselnya dan ekspresinya berubah tegang.

Reaksi seperti ini membuat Kace mengerutkan kening.

"Kapan kau datang?" Hope bertanya, mencoba menyembunyikan kegugupannya dengan menghindari tatapan mata Kace, seolah dia tertangkap basah melakukan sesuatu yang ilegal.

"Baru saja." Kace menjatuhkan tubuhnya di samping Hope, tetapi dia bertambah kaku karena kedekatannya. "Apa?"

"Apa?" Hope mencoba menciptakan jarak di antara mereka berdua, tapi itu terlalu jelas bagi Kace saat dia meraih pergelangan tangannya.

"Kenapa kau bereaksi seperti itu padaku?" Kace menatap mata hitamnya yang berkonflik, mencengkeram dagunya saat Hope berusaha menghindari matanya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com