webnovel
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs
#ROMANCE
#WEREWOLF
#CINTA
#FANTASI
#KEHIDUPAN
#PENGORBANAN
#KENANGAN

TERTIPU

Pria itu terlihat ragu-ragu untuk beberapa saat, namun pandangan matanya seketika menjadi tajam tatkala dia membuat keputusannya. "Tidak," Ucapnya dengan dingin. "Kau tidak akan membunuhnya." Dia sangat yakin dengan ucapannya.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk mengenal gadis ini bahwa dia bahkan tidak akan sanggup untuk sekadar menyakiti seekor nyamuk.

Hope menelan ludah, meskipun ekspresi di wajahnya tidak menunjukkan keterkejutannya, namun tangannya yang terlihat gemetaran sudah cukup bagi Ethan dan Ian untk mengerti keseluruhan situasinya.

Hope sebenarnya hanya membual tentang fakta bahwa pria itu masih hidup dan sekarang, karena pemburu lainnya itu mengira bahwa gadis itu tidak akan sanggup menyakiti mayat pria itu, sisanya hanya terserah Hope apa yang akan dilakukan selanjutnya untuk meyakinkan pemburu itu.

"Apa kau yakin?" Suara Hope sedikit gemetar. Dia berharap, dia tidak perlu sampai melakukan hal ini. "Apa kau benar-benar berpikir aku tidak akan mampu membunuhnya?"