"Kenapa? Apa aku tidak diizinkan untuk menyukai si brengsek itu?" Serefina bertanya dengan sangat santai, berpura-pura seakan ia baik-baik saja setelah menyaksikan perhatian Jedrek terhadap Lilac. "Ayolah, jangan merajuk disana."
"Aku tidak merajuk! Aku sedang marah!" Kace mengomel dengan sangat jengkel. Ia merasa bahwa ia tidak akan bisa berada disini untuk lebih lama lagi lebih dari satu hari, mengetahui bahwa ia akan tinggal di bawah satu atap yang sama dengan seorang pria yang seperti kakak tertuanya.
"Ayo masuk." Torak melepaskan bahu Kace dan meraih tangan Raine. Wajah kecil pasangannya terlihat khawatir. "Tidak apa-apa," Torak berkata dengan nada suara yang lembut, cara yang sangat berlawanan dengan caranya bicara kepada Kace dan Jedrek sebelumnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com