Tiba-tiba Jedrek bangkit berdiri. Namun, ini bukan karena keanehan yang ia rasakan itu dalam ikatan pasangan yang ia miliki, karena kurang atau lebih, ia tahu apa yang sedang terjadi bahkan sebelum ia bisa memastikannya.
Sesuatu pasti terjadi kepada Killian, si Pembaca Pikiran, sehingga hal itu membangunkan Lilac. Itu sepertinya karena Jedrek tidak bisa merasakan apapun sejak Lilac terperangkap di dalam ilusi, namun sekarang, ia bisa merasakannya lagi.
Satu kali lagi, setelah beberapa pekan sejak terakhir kali Jedrek datang ke dalam terowongan rahasia ini, akhirnya ia berada disini lagi. Berjalan melewati jalanan gelap rahasia, yang sudah ia lewati selama berkali-kali, namun kebencian yang ia rasakan setiap ia berada disini, belum juga berkurang sedikit pun meski sudah berlalu sangat lama.
Terowongan ini sangat hening dan mengerikan, yang bisa terdengar hanya langkah kaki Jedrek yang menggema di dinding, yang dipenuhi dengan coretan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com