webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs

KEKEJIAN

"Geram?" Lilac mengerutkan dahinya.

"Aku bisa merasakannya melalui ikatan pikiran." Tordoff menghela napas dalam, napasnya yang tidak menentu menggema di dalam penjawa bawah tanah ini.

"Marah karena ruangan rahasia itu?" Lilac ingin mengetahui jika ada sesuatu yang bisa ia cari tahu mengenai Jedrek.

"Aku tidak tahu. Mungkin saja." Tordoff menggelengkan kepalanya. "Mungkin karena ia juga kehilangan penyihir itu." Ia menebaknya.

"Ia pasti merasa sangat sedih sekarang..." Lilac menimpali, ia merasa kasihan dengan penyihir itu jika Jedrek benar-benar sudah melakukan sesuatu yang kejam kepadanya, tapi itu bukan waktunya bagi Lilac untuk berbaik hati kepada orang lain ketika denyutan di kepalanya bahkan terasa seakanhampir membunuhnya.

Sakit kepala itu seakan menggebu-gebu di dalam kepala Lilac dan rasa sakit di lengan kirinya yang patah juga hanya membuatnya semakin parah.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com