webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs

ENYAHLAH

"Coba kau katakan sekali lagi!!" Ucap Abby sangat marah, dia bergegas menghampiri Hope, namun Leon sudah lebih dahulu meraih pundaknya dan menahan tubuhnya. "LEPASKAN AKU!"

"Sudahlah!" Leon meperingatkan adiknya itu.

"Yeah, sudahlah," Ucap Hope dengan nada mengejek. "Tidakkah kau lihat? Kace sedang tidur saat ini. Kau mengganggu kami."

Hanya dengan sekali pertemuan saja sudah cukup bagi Hope untuk tahu bahwa Abby dan dia tidak akan bisa menjalin hubungan baik.

"Jadi kalu lebih membela orang lain daripada adikmu sendiri?" Abby menjadi sangat kesal dengan cara Leon memperlakukannya.

"Sekarang aku tahu alasan mengapa kau ingin pergi menaiki kapal ini." Leon membelalakkan mata ke arah Abby. "Kau hanya membuang-buang waktu kita, kita seharusnya langsung kembali ke tenggara tepat setelah festival itu berakhir."

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com