Ya, Raine pernah melihat Hope sebelumnya. Dia melihat Hope ketika dia pergi ke tempat para iblis, untuk menyelamatkan Torak.
Hope berdiri di samping gadis yang membawa bunga, yang saat itu tengah memegang sekeranjang bunga merah.
"Aku telah melihatmu," kata Raine. "Dan juga guardian angel lainnya."
Hope tampak berseri- seri. Dia tidak tahu kenapa, tapi dia senang melihat Raine. "Betulkah? Siapa namamu?"
"Raine," kata Raine dengan takut- takut, dia mengulurkan tangannya, tapi Hope melemparkan dirinya untuk memeluknya.
"Aku adalah Hope!" dia hampir berteriak di telinga Raine, tapi tindakannya ini justru meluluhkan kecemasan yang dirasakan Raine saat dia memeluk punggungnya.
Itu adalah perasaan yang luar biasa. Keduanya merasa sudah saling mengenal satu sama lain selama bertahun- tahun. Seolah- olah mereka adalah saudara yang sudah lama hilang, yang baru saja bersatu kembali. Tidak ada rasa canggung dan sepertinya sangat wajar untuk saling berpelukan seperti ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com