webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs

DIA SEDANG MENANGIS

Hope dengan perlahan berjalan menuju lumbung itu, dia tetap waspada terhadap sekelilingnya. Ada banyak sekali hal yang terjadi dalam satu hari kemarin dibanding selama tujuh belas tahun hidupnya ini, sepertinya dia tidak akan sanggup menghadapi yang lebih dari itu.

Dengan langkah penuh kehati-hatian, dia memunculkan kepalanya ke dalam lumbung itu, berjaga-jaga jika ada pemburu lain yang mendadak lompat di depan matanya.

Namun, apa yang kemudian dia lihat membuatnya lega.

"Jika kalian ingin pergi ke sini, mengapa tidak kalian bangunkan aku terlebih dahulu?" Hope berjalan memasuki lumbungi di mana Ian dan Ethan tengah duduk di sebelah monster putih.

Semalam, Hope memastikan untuk membersihkan tubuh monster itu dari darah yang menodai bulunya, jadi dia bisa istirahat dengan lebih nyaman.

"Kami kira kau masih tidur," Ian menjawab tanpa mengangkat kepalanya dan tetap melihat ke arah monster yang sedang tidur itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com