"Serefina," Chiron memanggil nama penyihir itu selagi ia beranjak berdiri dan memberi aba-aba kepada Zarrn untuk menyingkir dari lycan itu.
Tidak terlalu jauh dari posisi mereka, para pemburu dan centaur tengah menggeram dan menjerit kesakitan tatkala tanah menjadi licin akibat pertumpahan darah. Panggung kematian yang dipenuhi oleh suara raungan dan tangisan tatkala tanah basah kuyup oleh darah dan nanah.
Badai panah api meluncur dan berdesir menembus ke langit dari mantra yang dirapalkan oleh para penyihir.
Terdapat sekitar dua puluh penyihir, berdiri di kejauhan, memerangi para pemburu dan centaur dari jauh, sementara para vampir membantai musuh mereka, membanjiri tubuh mereka dengan darah musuh dan memanjakan telinga mereka dengan suara raungan serta geraman.
Jumlah mereka terlalu banyak dan jika terus berlanjut, maka ini hanya akan menjadi sebuah pembantaian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com