webnovel

Cinta Sang Lycan

SEKUEL KEDUA DARI CINTA SANG MONSTER. *************************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasi
Peringkat tidak cukup
421 Chs

AKU MEMILIKI KENCAN

"Apa?" Hope membelalakkan matanya, terkejut dengan ajakan Kace, namun kemudian dia memicingkan kedua matanya. "Kau melihatnya, bukan?" Suaranya dipenuhi dengan tuduhan.

"Melihat apa?" Kace berpura-pura memasang wajah polos, namun Hope kembali menyikutnya dan Kace tertawa dengan keras. "Kau terlihat sangat menawan ketika kau sedang marah."

"Oh, kalau begitu aku akan marah setiap hari." Hope memutar matanya seraya memanyunkan bibirnya.

"Tetapi, aku lebih suka senyuman manismu." Kace kemudian memajukan posisi tubuhnya dan mengecup pelipisnya di depan rumah. "Jangan menendangku, oke."

Setelah itu, Kace bergegas meninggalkan Hope tatkala gadis itu hendak mendaratkan sebuah pukulan atas apa yang dilakukannya. Yah, meskipun hal itu hampir tidak mungkin terjadi, karena Kace sudah menicumnya selama lebih dari tujuh belas tahun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com