Perlakukan Dia Seperti Saudara Laki-lakiku Sendiri

Ketika Ye Wan Wan sedang berpikir dia merasa Shen Meng Qi sedang menatap dengan tajam ke arahnya.

Ye Wan Wan mengangkat alisnya dengan wajah polos dan bertanya dengan santai, "Meng Qi, aku tidak sangka akan berakhir seperti ini! Kamu tidak akan menyalahkan aku, kan?"

Shen Meng Qi begitu kesal mendengar cibiran-cibiran di sekelilingnya tetapi dia hanya bisa menahan dirinya dan menyembunyikan kekesalan di balik bola matanya. Shen Meng Qi tertawa secara paksa, "Wan Wan, kenapa aku harus menyalahkan kamu..? Kamu tidak melakukannya dengan sengaja…"

Shen Meng Qi berbicara sambil menggertakkan giginya dan matanya menatap sekilas orang-orang yang masih tersisa di sana. Lalu, dia menjelaskan secara singkat, "Sebenarnya, Yan Ran salah paham denganku. Bagaimana mungkin aku merebut kekasih hatinya?!"

Song Zi Hang kenyataannya memang menyukaiku dan selalu mendekatiku tetapi aku tidak pernah meresponnya dan bahkan memperjelas semuanya dengan dia. Song Zi Hang mengambil kesempatan dan menciumku saat aku sedang lengah. Bukan aku yang memulai; aku tidak menyangka sama sekali…"

"Aku takut Yan Ran akan salah paham jadi aku sembunyikan ini darinya, tetapi siapa yang sangka bahwa kamu…"

Karena Yan Ran sudah pergi dan Song Zi Hang tidak ada di sana, tidak seorangpun yang tahu kebenarannya. Shen Meng Qi mencoba memperbaiki semuanya kembali dan berusaha menyalahkannya pada Ye Wan Wan.

Ye Wan Wan tidak membiarkan permainan itu berjalan begitu saja; dia menjawab seperti baru saja mendapat pencerahan, "Itu dia maksudku, orang yang kamu suka sebenarnya adalah kakakku!"

Shen Meng Qi terkejut dengan apa yang Ye Wan Wan katakan dan kemudian menepisnya dengan lantang, "Wan Wan, jangan bicara omong kosong. Aku selalu memperlakukan Mu Fan seperti kakakku sendiri, aku menyukainya hanya sebatas kakak!"

Sekarang Star Entertainment di bawah naungan keluarga Shen sedang berkembang, Shen Meng Qi bisa jadi bintang di tahun mendatang. Dengan masa depan yang cerah di depannya, akan ada banyak lelaki yang mengejarnya, Shen Meng Qi tidak ingin berhubungan dengan pecundang yang tidak berguna, Ye Mu Fan.

Shen Meng Qi bertahan dengannya hanya karena Ye Mu Fan mempunyai sesuatu yang dapat dimanfaatkan.

Apa yang dikatakan Shen Meng Qi tentang memperlakukan Ye Mu Fan seperti kakaknya sendiri sanggup membuat Ye Wan Wan tersedak akibat mual.

Seolah tidak tahu apa yang Shen Meng Qi benar-benar pikirkan. Ye Wan Wan mengernyit dan memastikan, "Benarkah? aku sendiri yang mengirim surat cinta yang kamu berikan untuk kakakku! Surat yang begitu manja; menunjukkan kalimat seperti 'aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali melihatmu, kau begitu sempurna di hatiku…'

Apa aku yang salah-- itu caranya menunjukkan ketertarikan seperti saudara laki-laki? Dan aku kira kamu memandang rendah kakakku karena apa yang terjadi dengan ayahku!"

Kerumunan orang di sekeliling itu seketika merasa tersentak, memperlihatkan bahwa mereka sudah mengerti dengan jelas dan mereka melihat Shen Meng Qi dengan rasa muak.

Dengan mendengar penjelasan Shen Meng Qi, mereka meragukannya dan tetap berpihak pada Jiang Yan Ran.

Mendengar apa yang Ye Wan Wan katakan barusan, mereka tiba-tiba merasa Shen Meng Qi memang bersalah karena merendahkan orang miskin dan mencari bantuan melalui orang kaya. Kakak Ye Wan Wan, Ye Mu Fan, adalah orang yang terkenal di Qing He sebelumnya dan banyak orang yang tahu tentang Shen Meng Qi yang mengejar-ngejarnya.

Sekarang dia bilang bahwa dia menganggapnya sebagai seorang kakak? Siapa yang percaya padanya?!

Shen Meng Qi tersentak, "Wan Wan, itu dulu, aku masih kecil dan polos. Aku bahkan tidak tahu seperti apa cinta itu!

Dan juga, bagaimana aku bisa menghindar darimu dan Mu Fan hanya gara-gara persoalan yang terjadi pada keluargamu? Jika memang itu niatku, mengapa aku bisa dekat denganmu dan bahkan membantu kakakmu untuk masuk ke perusahaan ayahku?"

Shen Meng Qi seketika merasa bangga. Dia tertawa dan berkata, "Selain hobi berjudinya, Mu Fan cukup bekerja keras dalam bekerja--ayahku bahkan memujinya beberapa hari yang lalu! Selama Mu Fan bekerja dengan sungguh-sungguh, ayahku tidak akan memperlakukannya dengan buruk!"