Lima puluh menit sudah Qonin berada diatas ranjang, Leon yang menunggu di dalam ruangan tersebut tidak tenang lantaran belum dapat kabar dari teman Hacker-nya.
"Masih ada berapa jam sisa waktuku nanti?? Acaranya dimana dan jam berapa lagi?" gumam Leon yang tidak bisa tenang ketika dia minim informasi, mau menggali juga ponsel Qonin sudah terkunci, dia sangat bingung itu membuatnya duduk, berdiri, jalan mondar-mandir tidak jelas.
"Leon," panggil Qonin dengan suara lirih, dia mengerjapkan mata berulang kali untuk memperjelas pandangan dan memastikan bahwa yang dia lihat benar, Leon.
"Iya, aku disini. Gimana, bagian mana yang masih sakit?" tanya Leon terkejut itu segera duduk di dekat Qonin yang berusaha bangun, dia membantu Qonin sampai bisa duduk dengan sempurna.
"Tolong ambilkan minum, Leon," pinta Qonin yang tenggorokannya terasa kering, dia menerima air yang ada di meja dalam keadaan sudah terbuka, saat Leon membukanya untuk mempermudah dia minum.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com