webnovel

Kebahagiaanmu, Kebahagiaan Kita.

Zanqi tidak keluar dari kamar sesaat dijemput oleh Namora dan Daren. Dia sangat kesal ketika rencana kabur dari rumah harus gagal lantaran Detektif sialan itu mempunyai banyak mata sampai di perpustakaan saja terpantau olehnya.

"Daren hebat juga, gimana dia bisa tahu aku sedang ada di perpustakaan?" gumam Zanqi yang sedang berpikir kemungkinan-kemungkinan cara dilakukan oleh Daren.

Bunyi ketukan pintu membuat Zanqi berhenti berpikir, dia menduga jika itu adalah Namora dan itu benar kala dia mendengar irama ketukan sepatu heel yang berjalan mendekat.

"Zanqi, kamu nggak ingin makan malam dulu?" tanya Namora untuk membuka percakapan sebelum bernegosiasi, dia melihat Zanqi yang di atas ranjang ingin menyelimuti diri dengan selimut.

Tidak ada tanggapan, Zanqi masih marah ketika Namora membujuk Zanqi pulang dengan cara mengancam akan memecat bapak Qonin dan lagi tentang permintaan dia yang belum juga diberi jawaban.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com