webnovel

100 Pergi Berbulan Madu Yang Tertunda

Amanda yang keluar dari kamarnya bersama Roy, dan membawa sebuah koper, Diana yang melihatnya sangat terlihat aneh, raut wajah Amanda yang terlihat gembira itu, sontak membuat Diana bertanya.

"Loh, loh, kalian bawa koper mau ke mana?! Tanya Diana.

"Kami mau_"Amnada menghentikan Kalimatnya," aku mau pergi berlibur, Bun," jawab Amanda.

"Waduh, pantesan Bunda lihat raut wajah kamu itu sangat ceria, kalau seperti ini terus Bunda senang lihatnya juga," ucap Diana.

"Bunda mau ikut, nggak? " tanya Roy sambil duduk di meja makan.

"Kalau Bunda ikut sama saja, dong, kalian bukan liburan namanya! Nanti Bunda ganggu kalian lagi." kata Diana Yang menaburkan teh hangat untuk Amanda.

"Nggak apa-apa, kok, Bun. Aku tidak keberatan, kok, kalau Bunda ikut juga," ucap Ananda.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com