Penyamaran Sempurna

Rania harus menjalani kehidupan masa remaja tanpa kedua orang tuanya. Kondisi sakit yang dialami ayahnya, memaksa Rania tinggal sendiri di kota metropolitan. Sejak kuliah, dia telah memiliki beban berat dipundaknya. Tanggung jawab atas perusahaan keluarga mengharuskan dia lebih cekatan dalam melakukan kesehariannya, menjadi anak kuliahan dan pimpinan perusahaan. Dibantu pamannya, Josep, Rania berhasil menjadi Direktur Utama Termuda di kotanya.

"Paman, bisakah aku hidup seperti teman-teman sebayaku yang lain?" tanya Rania saat santap siang bersama pamannya.

"Rania, ayahmu mempercayakan perusahaan pada kita, apakah kamu tega tidak mewujudkan keinginannya?" jawab paman Josep.

Di mata Rania, paman Josep adalah pengganti ayahnya, sejak pengobatan di luar negeri, hanya paman Josep yang dia miliki di sana. Rania tidak menyerah, dia ingin sekali memiliki kehidupan normal seperti remaja lainnya. Berjalan-jalan tanpa bodyguard dan bebas menikmati hari liburnya tanpa pekerjaan.