Mayang perlahan membuka mata dan melihat Lion di dekatnya. Senyum simpul Mayang berikan pada Lion karena Mayang senang Lion baik-baik saja sampai saat ini.
"Lion, kau datang?" tanya Mayang lemah.
"Kalau aku tidak datang ke sini, aku akan menyesal untuk selamanya. Dasar bodoh! Sudah kukatakan berulang kali padamu, jangan terpancing emosi apapun karena sangat membahayakanmu! Berulang kali aku mengatakan kalau kehamilanmu ini sangat rawan! Kenapa kau tidak pernah mendengarkanku, Rose!" Lion mulai mengomeli Mayang.
Mayang memejamkan mata merasakan bisingnya omelan Lion.
"Apa kau datang ke sini hanya untuk mengomeliku saja, hum? Aku bahkan tidak bisa membalasmu saat ini karena anakmu begitu nakal dan terus membuatku kesakitan," ucap lemah Mayang sambil tersenyum.
Mayang tidak tahu saat ia berkata seperti itu masih ada orang lain yang mendengarkannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com