tetangga baru

Namaku Daveni Christopher Harris, aku anak oertama dari dua bersaudara. Mamaku berkebangsaan indonesia dan asli dari jawa sedangkan Ayahku adalah warga kebangsaan Inggris. Aku memiliki seorang adik perempuan yang beranjak remaja selisih 3 tahun dengan ku. Namannya Devina Alghea Harris.

pagi hari itu, aku mengawali pagi seperti biasannya. Aku berjoging bersama gufie anjing peliharaan ku di taman depan kompleks perumahan tempat ku tinggal. Setelah 6 putaran kecil aku merasa otot-otot ku sudah mengencang. Aku memutuskan untuk kembqli kerumah. Saat perjalanan pulang, aku melihat ada rumah diseberang blok ku yang nampaknya mulai berpenghuni. Ya dulunya itu milik tante onne. Saat melewati tumah itu aku melambatkan langkah ku dan menyapa sopir truk barang didepan rumah itu

" mari pak, sepertinya saya baru melihat bapak kali ini ..? pindahan dari mana ini pak?" tanya ku kepada supir truk itu,

" oh iya.. mari mas, benar.. ini pindahan dari jakarta timur mas" (jawabnya,)

" oh gitu ua pak, ya sudah mari pak .." jawabku bergegas melanjutkan lari pagi ku menuju rumah.

dirumah, aku melihat mama membeli banyak barang seperti biasa .. tak heran bila uang dikirimkan ayah selalu kurang dan terpaksa aku harus mengandalkan uang pemberian oma dan opa ku. Ya memang mama ku bekerja sebagai sekertaris di perusahaan milik opa ku tapi entah kemana uang yang didapatkan mama selama ini aku pun tak tahu.

meski begitu kehidupan kami samgat bahagia walau tanpa ayah di sini. Ayah meninggal kan kami untuk kembali ke negaranya sejak aku berumur 9 tahun dan adik ku masih berumur 5 tahun. Dan selama itulah mama yang selalu mencukupi kebutuhan kami dan dibantu sedikit kiriman uang dari ayah juga kiriman dari oma opa ku. Terlepas dari itu semua kamu tetap bahagia.

Malam harinya, aku melihat didepan rumah tetangga baruku ramai dengan orang asing dan tak sedikit pula orang yang kukenal seperti pak Rt contohnya. Dari belakang mama berteriak " dave nanti ikut mama ke tetangga baru kita ya !" tetkejut dengan suara itu dan aku berbalik badan meng Iyakan ajakan mama dengan suara malas. lain dengan adik perempuan ku yang nampak kegirangan mendengar ucapan mama tadi .

sesampainya disana aku melihat pak Rt yang sudah mantap dengan kumisnya dan memanggil ku

" deven, deven, deven... kemarin kamu nabrak apa didepan rumah saya ?!" )tanya pak Rt dengan nada tinggi )

" chill atuh pak, kalem.. deven cuma ga sengaja nyenggol jemuran bapak.. abisnya ngalangin jalan deven" (jawabku ngeles )

" udah lah pak Rt, santai saja nanti saya yang ngomong sama bu Rt apa sekalian saya ngomong kalo pak Rt kemaren godain saya ? " (jawab mama ku membela anaknya )

" eeeh jeng mona, enggak gitu. bukan. jangan yah, engga kasian saya ? " (rayu pak Rt)

dengan tatapan cuek mamaku mengacuhkan perkataan pak Rt dan aku tak bisa menahan tawaku lagi. Memang bukan main, lelaki disini banyak yang memgoda mama ku genitnya kadang tidak melihat umur. Dengan paras canti mama ku ditambah ayah yang tak pernah pulang dikiranya mama ku adalah seorang janda. Meski tak menutup kemungkinan itu iya.

setelah lama berbincang aku yang diluar bersama para lelaki tetangga ku dan tiga orang lelaki yang nampaknya pemilik rumah ini. kami benbincang dan saling bertukar informasi. tak lama, ada seorang gadis membawa air minum dinampannya. Gadis cantik berhijab hitam bak seorang malaikat yang barusaja turun dari surga. Lama sekali mataku menikmati wajahnya. tiba tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku membuatku terkejut. Ah sial ternyata pak Rt, orang itu selalu mencari masalah terus dengan ku.

" hei kedip! dosa !.."

" apasi pak! ganggu orang aja! " (jawabku dengan nada kesal)

" lagian kau, ga baik liat sampe segitunya, ga sopan!" (celetuk pak Rt )

" astaga , pak! saya laporin mama tau rasa bapak ih. udah lah deven mau pindah " ( kekesalanku )

aku menjauh dari pak Rt dan mengambil minum di dekat pintu rumahnya. Tak sengaja aku melihat dia sedang berbincang dengan seorang laki laki yang terlihat tampan dengan kulit putih dan tinggi proposional. Oh mungkin laki laki itu adalah suaminya, tapi mengapa semuda itu ? bukankah kita seumuran ? sepertinya.." ah ya sudahlah " celetuk ku yang tak sengaja keluar, astaga bodohnya aku. Mereka pun menengok bersamaan kearahku dan ku sambut dengan senyuman, hehe malu.

" mencari siapa?" (suara laki laki itu mengejutkan ku)

" ah .. ee tidak .. cuma mau ambil minum saja," ( jawabku, gugup)

" oh begitu ? saya kira sedang mencari seseorang. oh ya perkenalkan nama saya rifat nama lengkapnya oemar asyarifat anam. " ( ucap laki laki itu)

" oh iya nama saya deven panjangnya daveni Christopher Harris, itu rumah saya ( sambil menunjuk rumah ku diseberang) " ( ucapku)

" aaa, senang berkenalan dengan kamu deven. " (sahut laki laki itu)

" trimakasih.."

malam itu tak begitu panjang, aku hanya menikmati wajah istri orang dengan penuh harapan semoga dugaanku salah. Mengapa ada malaikat Tuhan yang tiba tiba turun dari surga.

pagi harinya, aku berangkat sekolah tepat waktu seperti biasa. Nah sekolah ku ini termasuk dalam sekolah internasional didaerah kota. Aku dengan si merah mobil kesayangan ku melihat ada wanita cantik di area parkir sekolah ku. sebenernya aku penasaran dengan wanita itu namun apa daya bell sekolah mengkhianati ku, berbunyi disaat yang tidak tepat . aku buru buru masku kelas karna pagi ini adalah jadwal bu arini yang galaknya setengah mati apalagi dengan murid seperti ku.

tak lama setelah aku masuk kelas dan pelajaran dimulai. Aku mendengar suara ketukan di pintu depan kelas ku, bu arini segera membukanya dan ternyata itu pak kepsek berkumis tipis ..

pak kepsek ternyata membawa murid baru pindahan dari jakarta timur. Hal ini mengingatkan ku tentang sesuatu hal, namun itu tidak mungkin terjadi . Saat pak kepsek memanggil murid itu benar ternyata itu adalah tetangga baru ku, aku memyimaknya dengan sedikit hirau an yang sok cool didepan cewek. Dia memperkenalkan namanya, ternyata namanya Raina zylfani putri ( Rania) entah mengapa nama itu terngiang di telingaku setiap detik .

pak kep sek mempersilahkan raina memilih bangku, dan yang kosong hanya bangku didepanku. Aku harus menganggap biasa saja hal itu karna aku harus tetap cool didepan wanita. seorang deven Harris harus tetap tampan dan berwibawa.

aku yang saat itu menjabat jadi ketua tim futsal Smu cendikia permai 1 mewakili dalam sebuah forum siswa yang mempertemukan semua pimpinan dari cabang ekskul di Smu untuk kegiatan atau ivent Smu.

untuk kegiatan akhir tahun kita mengadakan 2 kegiatan utama yaitu prom night dan ivent olahraga (basket, futsal dan lari estafet)

ini karya pertama ku guys tolong dukung ya ^_^ dan insya Allah kedepannya aku bakal hadikan cerita cerita seru lagi ...so stay tune!