webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
404 Chs

65. UNTUK DIRIMU SENDIRI

Malam itu Sander pulang ke rumah dalam keadaan lelah. Pertemuan dengan para staff tentang umpan balik yang mereka dapat karena pemberitaan Welasti benar-benar menyita tenaganya. Belum lagi makan malam dengan Salim yang tidak bisa menemukan kata sepakat. Sander terus berpikir untuk membuat Bapak Pejabat itu mau berusaha demi Welasti.

Mengingat kembali keadaan desa yang menyedihkan. Wajah-wajah polos para gadis yang tidak tahu bahwa mereka sedang dimanfaatkan. Lebih lagi saat Sander mengingat Ganda sebagai otak kejahatan yang hanya berorientasi pada uang. Dia sama sekali bukan pemimpin yang layak untuk desa seindah Welasti.

Ketika Sander melangkahkan kaki masuk ke dalam rumah, hampir seluruh lampu telah dipadamkan. Hanya ada lampu-lampu sudut berwarna kecoklatan yang memberikan efek cahaya remang-remang di rumah Sander. Berhadapan dengan suasana sunyi tanpa sambutan bagi Sander adalah hal yang biasa.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com