webnovel

Cinta Arrogant Sang Editor

Menjadi editor terbaik di Indonesia ketika usianya dua puluh tahun, membuat Sander Brandt melejit. Muda, kaya dan berkuasa untuk sebuah perusahaan media yang besar. Namun ketika dia berhadapan dengan kenyataan bahwa dirinya ditinggalkan oleh Arinda, cinta yang dianggapnya sejati, hanya karena seorang yang tidak sebanding dengannya. Sander menjadi pribadi yang tidak percaya diri dan penuh luka. Semua itu dia tutupi dengan sikapnya yang arogan dan selalu keras saat berhadapan dengan wanita dan cinta. Sebuah proyek berita dengan nilai besar dan penuh rahasia memaksa Sander keluar dari meja kerjanya dan terjun langsung. Dia menuju ke sebuah desa terpencil untuk mendapatkan berita itu. Tempat itu mempertemukan Sander dengan Wuri. Seorang Bidan yang sedang mengabdikan diri di desa tersebut. Keberhasilan Sander membuat berita itu melejit, malah memberikan masalah pada Wuri dan seluruh penduduk desa. Membuat Wuri terseret ke dalam penjara. Usaha Sander untuk menyelamatkan Wuri justru membuat keduanya jatuh cinta dan mengetahui rahasia kelam masing-masing. Karakter insecure dibalut arogansi yang dipertemukan dengan karakter yang penuh rasa benci dan curiga. Dua orang dari dua profesi dan latar belakang kehidupan yang berbeda untuk jatuh cinta dan melupakan perbedaan. Bisakah dua hati dengan luka masa lalu bersatu dalam cinta? Cinta Arrogant Sang Editor! Silahkan terhubung dengan Author di: FB: Ans Afriana IG: Ans Afriana Tiktok: Ans_Afriana Linkedln: Afriana Setiawan

Ans_Afriana · Perkotaan
Peringkat tidak cukup
404 Chs

43. SATU JUTA!

Sander ingin marah ketika mendengar seseorang menggedor pintu kamarnya dengan kasar. Matanya masih terasa sangat mengantuk. Dia seperti dipaksa tiba-tiba untuk kembali ke alam sadar.

Penuh perasaan kesal Sander turun dari tempat tidur menuju ke arah pintu. Kepalanya sedikit pening dan dia merasa agak demam. Dia lalu membuka pintu sembari menyentak dan untuk memarahi siapa pun yang berada di balik pintu.

"Ada apa?!" matanya melotot dengan wajah merah karena marah.

Wuri yang berada di ambang pintu melotot dengan cara yang sama. Wajah mereka saling beradu dan menunjukkan kemarahan masing-masing. Sesaat Wuri terpesona oleh ketampanan Sander.

Wajah Sander yang begitu dekat di depan matanya menunjukkan setiap detail yang luar biasa. Mata Sander gelap kehijauan. Hidung yang mancung dan bibir yang terlihat sempurna. Karena baru bangun tidur rambut Sander berantakan. Rambut coklat gelap yang membingkai wajah tampannya, Sander terlihat begitu seksi.