Jantung Xu Weilai seketika berdegup kencang.
Sikap ini... apakah Gu Yu masih marah? Apakah toleransi yang dilakukan Gu Yu terhadap Xu Weilai hanya ketika Xu Weilai mematuhinya saja? Jadi, pada akhirnya Gu Yu tidak menyukainya...
Bersamaan dengan pikiran yang tidak terhitung jumlahnya itu memenuhi kepalanya, Gu Yu telah berjalan ke arahnya. Lelaki itu tampak menurunkan matanya dan menatapnya dalam-dalam dengan mata yang samar. Bibir tipisnya terangkat dan suaranya sedingin sebelumnya terdengar, "Xu Weilai…"
Tangan Xu Weilai mengepal tanpa sadar. Ia sudah mempersiapkan mental dan menunggu kata-kata dingin serta cemoohannya.
Namun sedetik berikutnya, Gu Yu seketika berkata, "Perubahanku memang belum berhasil, tapi aku akan terus bekerja keras."
Mata Xu Weilai membelalak dengan takjub. Ia mengangkat kepalanya dengan lemas dan menatap Gu Yu dengan bingung. Gu Yu bukan hanya tidak marah, tetapi juga menunjukkan tekadnya sekali lagi padanya?
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com