Ada Jalan Cahaya di Kala Putus Asa (1)

Bulu mata Zuo An yang halus menunduk, ekspresi dari dasar matanya disembunyikan "Sebenarnya... semua masalahnya sudah terlalu jauh berkembang sampai di sini. Jadi, apa artinya bagimu bila ingin menyelidikinya?"

"Tidak ada artinya ya?" Xu Weilai menjawab dengan sangat sederhana, lalu ia mengangkat bahu, "Mungkin ini kebiasaan buruk ini muncul akibat profesiku sebagai reporter. Jadi, aku selalu ingin menggali seluk beluk sebuah masalah."

Zuo An tersenyum. Tidak tahu hal yang ditertawakannya, tetapi ia memuaskan rasa ingin tahu Xu Weilai dengan menyebutkan sebuah kata "Hipnotis."

Saat sebuah kata itu masuk ke telinga, meskipun Xu Weilai bisa dibilang sudah menduga hal tersebut, tapi ia masih mendengus, "Kalian benar-benar... melakukan hal buruk dengan cara yang ekstrim."