Anti dan sang ibu masih duduk dengan santai menikmati sinetron di depan mereka. Awalnya mata ibunya masih fokus pada televisi, kedatangan Mbak Dian setelah dari ruang kerja itu. Setelah memastikan Mbak Dian sudah tenang di dalam dapur, wanita itu langsung menuju dapur.
"Ibu mau ke mana?" tanya Anti tiba-tiba menjadi sangat penasaran. Ada apa gerangan hingga membuat ibunya sampai meninggalkan siaran tv yang sangat disukainya.
Wanita itu tidak menjawab, ia masih terus berjalan menuju dapur dan menemui Mbak Dian. Dilihatnya pembantunya itu sudah mulai memegang kembali kain lap. Mbak Dian sudah kembali ke dapur dan baru saja mau melanjutkan apa yang dilakukannya tadi.
"Ehem!"
Mbak Dian menoleh dan terkejut. Sang majikan sudah berada di sana. Ia masih menerka-nerka dulu apa yang diinginkan oleh sang majikan itu.
"Nyo-nyonya … ada yang bisa saya bantu?" tanyanya dengan sangat sopan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com