Chapter 82 - Musibah bagi keluarga Misaka

"A-Apa maksudmu dengan suamiku, mengalami kecelakaan!" Teriak Mizusu yang terlihat shock ketika ia mendengar dari sekretaris suaminya kalau saat ini suaminya sedang berada di klinik kecil yang ada di pulau itu karena suaminya mengalami kecelakaan.

"Mi-Mizusu-san walaupun suami mengalami kecelakaan saat melakukan pekerjaannya, anda sama sekali tidak perlu merasa kuatir, karena saat ini kondisi Tabigake-Sachou sudah sehat kembali berkat Seijuro-Sama sendiri yang langsung mengobati Tabigake-Sachou ketika Seijuro-Sama menemukan Tabigake-Sachou yang terluka parah di lokasi ia melakukan pekerjaannya."

Sekretaris dari Tabigake tahu identitas asli dari Hiko, jadi ia tidak merasa kaget ketika Hiko menyembuhkan Tabigake dalam sekejap. Tapi ia tetap harus mematuhi aturan dan tidak boleh memberitahukan identitas asli Hiko kepada orang luar seperti Mizusu dan Mikoto.

Jadi ketika Mizusu datang bersama dengan Mikoto untuk mengunjungi Tabigake dan tahu kalau Tabigake mengalami kecelakaan di saat kerja. Yume, sekretaris dari Tabigake hanya bisa memberitahukan hal-hal yang bisa ia beritahu kepada orang luar, karena kalau ia memberitahu Mizusu dan Mikoto apa yang sebenarnya terjadi kepada Tabigake bisa-bisa ia malah akan kehilangan pekerjaaannya.

Bagi penyihir rendahan seperti Yume Kikuchi, yang hanya tamatan SMA dan tidak memiliki keahlian khusus selain sihirnya yang tidak terlalu bisa diandalkan untuk kehidupan sehari-hari. Pekerjaan sebagai sekretaris dari Tabigake di pulau pribadi milik Hiko adalah seperti mimpi yang menjadi nyata, karena pekerjaan yang ia lakukan tidaklah terlalu berat. Tapi gaji yang ia terima lima kali lipat pegawai kantoran biasa.

"Hiko Seijuro, boss dari suamiku yang langsung mengobati suamiku?" Tanya Mizusu yang bingung dengan penjelasan dari Yume. "Kalau tidak salah kata suamiku Hiko-san adalah seorang ahli pedang yang sangat terkenal ketika ia masih muda dan juga pebisnis yang andal, bagaimana caranya ia bisa tahu cara mengobati seseorang?"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Misaka Mikoto yang baru saja tiba di pulau awan pulau pribadi milik Hiko Seijuro bersama dengan Misaka Mizusu ibunya, dibuat shock ketika ia dan ibunya mendengar kecelakaan yang dialami oleh Tabigake tepat setelah Yume Kikuchi sekretaris ayahnya menjemput ia dan ibunya di luar bandara.

Tentu saja Mikoto dan ibunya menjadi panik luar biasa, tapi Yume dengan tenangnya menenangkan mereka berdua. Dan mengatakan kalau keadaan Tabigake saat ini baik-baik saja karena sudah diobati oleh Hiko. Mikoto yang tahu kalau Hiko bukanlah manusia biasa dan seseorang yang sangat berpengalaman dalam banyak hal merasa tenang karena Mikoto tahu kalau Hiko memang memiliki kemampuan untuk menolong Tabigake.

Karena selama beberapa hari Mikoto tinggal di Yuragi Sou dan berinteraksi langsung dengan Hiko. Mikoto melihat berbagai macam hal yang bisa dilakukan oleh Hiko, mulai dari memperbaiki perabot yang rusak, membersihkan lantai dengan sangat sempurna, dan banyak hal lain yang terlihat tidak penting tapi bisa dilakukan oleh Hiko dengan amat baik. Jadi Mikoto yakin, mengobati seseorang hanyalah salah satu dari banyak skill yang dikuasai oleh Hiko.

Tapi rasa percaya yang dimiliki oleh Mikoto kepada Hiko, sama sekali tidak dimiliki oleh Mizusu. Karena bagi Mizusu, Hiko hanyalah ayah dari sahabatnya sekaligus pemilik dari penginapan besar tempat anaknya tinggal saat ini. Sehingga bagi Mizusu, Hiko hanyalah tuan tanah kaya, dan mantan ahli pedang yang terkenal dan bukan seseorang yang ahli dalam berbagai macam hal.

"Mizusu-san, Hiko Seijuro-Sama bukanlah sekedar ahli pedang terkenal ataupun ahli pedang yang andal. Tapi dia juga seorang tentara veteran di medan perang yang harus tahu cara mengobati seseorang yang terluka, karena kalau ia tidak tahu cara merawat luka seseorang maka ia akan kehilangan rekannya di medan perang, kumohon jangan meremehkan kemampuan yang dimiliki oleh atasanku."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Eeeeh! Hiko Seijuro yang adalah ayah dari sahabatku Shiina adalah seseorang yang pernah menjadi tentara di medan perang!" Teriak Mizusu yang shock mendengar infomasi yang baru ia terima dari Yume. "Kok Shiina tidak pernah memberitahukan hal itu kepadaku!"

"Detail mengenai hal itu lebih baik anda tanyakan saja langsung kepada Shiina-Sama, karena saat ini beliau sedang berada di pulau ini juga," Kata Yume sambil membuka pintu mobil yang ia kendarai untuk menjemput Mizusu dan Mikoto. "Tugasku hanyalah untuk menjemput anda dan putri anda Mizusu-san, dan juga memberitahukan kondisi dari suami anda diluar kedua hal itu saya tidak memiliki hak untuk memberitahu anda terlalu banyak."

Mizusu menggembungkan pipinya karena ia merasa kesal kepada Yume yang tidak mau menjawab pertanyaan yang ia ajukan secara detail. Ia tidak bisa menerima keputusan yang diambil oleh Yume, tapi ia mengerti kalau Yume hanya melaksanakan perintah jadi ia sama sekali tidak bisa protes kepada sekretaris dari suaminya itu.

Dengan pipi yang masih ia gembungkan, ia membuka pintu belakang dari mobil yang dibawa oleh Yume dan masuk ke dalam mobil itu bersama dengan Mikoto.

Mikoto yang melihat kelakuan ibunya yang kekanak-kanakan cuma bisa menghela nafas dalam-dalam. Terkadang Mikoto merasa bingung kenapa ia memiliki ibu yang kekanak-kanakan yang memaksa dirinya untuk bersikap dewasa lebih cepat dari waktunya.

'Kuharap papa benar-benar tidak apa-apa,' Kata Mikoto di dalam hatinya tepat setelah ia masuk ke dalam mobil. 'Papa itu bersikap lebih dewasa dari mama hanya saja, kalau Papa sedang bekerja ia akan mengerjakan pekerjaan tanpa memperhatikan keadaan sekeliling sehingga Papa suka lupa waktu dan tidak menyadari kondisi yang terjadi terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Terakhir kali aku melihatnya terlalu konsentrasi dalam melakukan pekerjaannya Papa, sampai pingsan karena ia tidak tidur atau makan selama dua hari dua malam!'

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di dalam ruangan pribadi milik Dimitrie Vattler, ada sebuah lingkaran sihir khusus yang digunakan oleh Vattler untuk keadaan darurat untuk kabur kalau-kalau ia berada dalam keadaan yang gawat, tapi saat ini lingkaran sihir itu digunakan untuk mengirim Yukina dan Sayaka langsung ke dalam ruangan pribadi miliknya.

"Kirasaka Sayaka dan Himeragi Yukina selamat datang di kamar pribadi milikku, namaku adalah Dimitrie Vattler seseorang yang harus kalian jaga selama beberapa hari kedepan."

Dimitrie Vattler bersikap layaknya seorang gentlemen dihadapan Sayaka dan Yukina. Tapi Yukina dan Sayaka tahu kalau itu semua hanyalah kepura-puraan belaka.

Sebelum pergi untuk menemui Dimitrie Vattler, mereka berdua sudah mendapatkan informasi detail dari Natsuki mengenai Vattler. Dan dari infomasi itu mereka berdua tahu kalau Dimitrie Vattler adalah seseorang yang hanya mencintai dirinya sendiri, narsis, super egois dan murni jahat yang akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia inginkan meskipun itu berarti ia harus mengorbankan nyawa dari orang yang setia kepada dirinya sekalipun.

Mereka berdua tidak mendapatkan informasi lebih detail mengenai mengapa Dimitrie membutuhkan bodyguard dari Lion King Organization. Tapi Minamiya Natsuki atasan mereka memberi perintah kalau Dimitrie melakukan sesuatu yang mencurigakan dan bahkan ingin membunuh mereka berdua. Baik Sayaka ataupun Yukina diizinkan untuk membunuh Dimitrie meskipun Dimitrie merupakan salah satu bangsawan dari kerajaan vampire tersembunyi yang ada di Eropa.

"Namaku adalah Kirasaka Sayaka dan gadis super manis yang ada di sebelahku adalah Himeragi Yukina, kami berdua diperintahkan untuk menjadi bodyguard untuk anda," Kata Sayaka sambil membungkukkan tubuhnya. "Meskipun saya sendiri bingung mengapa vampire sekuat anda membutuhkan dua orang pengawal dari Lion King Organization seperti kami."