"Aku pulang," Kata Touma dengan desahan nafas yang agak berat, karena ia pulang sambil membawa beban yang lumayan berat di punggungnya. Dan beban yang ia bawa di punggungnya ialah Himegami Aisa yang terlihat sangat langsing dan kurus tapi ternyata tubuhnya sangat berat.
Sedangkan Misaka 10032 yang berjalan tepat berada di belakang Touma. Kelihatan agak kesulitan berjalan karena harus membawa koper milik Aisa yang ternyata sangat berat.
"Ah, selamat datang Touma-san," Kata Shizuka yang terlihat agak terkejut ketika ia melihat Touma datang sambil menggendong Aisa dan membawa seseorang yang mirip dengan Misaka. "Tampaknya kau terlibat dalam suatu masalah seperti yang terkadang kau alami."
"Yah, begitulah kira-kira," Kata Touma sambil menurunkan tubuh Aisa ke atas sofa yang ada di lobi. Lalu menaruh dua kantung besar berisi cup ramen di atas meja yang ada di lobi. "Dan bukan cuma satu masalah saja yang harus aku hadapi melainkan dua."
"Yup, aku bisa melihatnya," Kata Shizuka yang membantu Misaka 10032 mengangkat koper berat milik Aisa dan menaruhnya di dekat sofa tempat Aisa dibaringkan. Sedangkan Misaka 10032 pingsan di lantai kayu yang ada di lobi karena ia kelelahan membawa koper berat dalam waktu yang lumayan lama. "Kau bertemu dua buah masalah dalam waktu yang sama, benar-benar langka."
"Aku harus membawa kloningannya Biri-biri dan seorang gadis berpakaian miko yang walaupun terlihat kurus tapi tubuhnya ternyata sangat berat ke Yuragi Sou," Kata Touma yang duduk di sofa lain yang ada di lobi untuk melepas lelah. "Entah masalah macam apa yang akan mereka bawa kepadaku nanti."
"Aku kenal dengan gadis berpakaian miko itu," Kata Shizuka sambil mengangkat tubuh Misaka 10032 dan membaringkannya di salah satu dari tiga sofa panjang yang ada di lobi Yuragi Sou. "Namanya Himegami Aisa, dia gadis aneh yang memiliki kapasitas perut yang setara dengan Index-chan. Tadi aku, Index-chan, Kotori-chan dan Chitose-san bertemu di restoran cepat saji tepat di saat ia sedang kekenyangan ketika ia baru saja memakan lebih dari seratus buah hamburger."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Kekenyangan akibat memakan lebih dari seratus buah hamburger? Aku nggak menyangka kalau di dunia ini ada orang lain dengan nafsu makan yang setara dengan Index," Kata Touma sambil menuangkan teh ke dalam gelas dari teko teh yang ada di meja yang berada di depan sofa. "Aku membawanya ke Yuragi Sou karena ia pingsan di pintu masuk taman yang kulewati, kira-kira masalah apa yang sedang ia hadapi sampai-sampai ia bisa pingsan di depan taman."
'Aku sudah tahu masalah yang dialami Aisa, tapi lebih baik nggak usah bilang apa-apa deh. Karena aku hanya akan menambah masalah untuk diriku sendiri nantinya!'
"Yah, aku juga tidak tahu, karena ketika kami mengobrol di restoran cepat saji ia tidak menceritakan banyak hal soal dirinya," Kata Shizuka yang duduk tepat di sebelah Touma. "Kita hanya bisa tahu masalah apa yang ia hadapi, kalau Himegami-san sudah terbangun. Dan menanyakan masalah apa yang ia miliki."
"Yah mungkin itu keputusan terbaik yang bisa kita lakukan terhadap gadis berpakaian miko itu," Kata Touma yang meminum teh yang baru saja ia tuang. "Tapi saat ini ada masalah lain yang harus kuurus, sebuah masalah yang dibawa Biri-biri untukku."
"Maksudmu, klon dari Misaka-san yang kau bawa ke Yuragi Sou bersama denganmu?" Tanya Shizuka. "Sebenarnya bagaimana bisa ia bisa kau bawa denganmu ke penginapan ini?"
"Tadi ketika aku baru saja pulang membeli cup ramen, aku melihat Biri-biri di taman bersama dengan klonnya," Jawab Touma. "Dan tiba-tiba saja dia menitipkan Misaka 10032 kepadaku, karena ia tidak mau terlambat pulang ke Asrama Tokiwadai sebelum aku sempat berbicara."
"Misaka 10032!?" Kata Shizuka yang terlihat sangat terkejut mendengar jawaban Touma. "Apakah itu berarti Misaka yang kau bawa benar-benar merupakan bagian dari proyek sepuluh ribu klon Misaka yang katanya sudah dihancurkan oleh Hiko-san beberapa tahun yang lalu."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Sepertinya sih begitu, meskipun kakek sudah menghancurkan proyek itu. Tapi sepertinya salah satu dari Kihara membangkitkan kembali proyek itu," Kata Touma dengan ekspresi wajah yang penuh dengan rasa jijik karena ia harus mengingat kembali kebusukan dan kebiadaban dari Kihara. "Dengan tujuan yang sama untuk membuat Nomor satu dari Level Lima yaitu Accelerator menjadi Level enam Esper yang katanya memiliki kekuatan bagaikan dewa."
"Mengorbankan sepuluh ribu klon dari Esper Level Lima agar si nomor satu bisa menjadi Esper Level Enam," Kata Shizuka dengan ekspresi wajah seperti Touma. "Hal itu tidak akan mungkin bisa terjadi, sebab di atas Accelerator masih ada dirimu Touma-san yang merupakan nomor nol dari Esper level Lima, kalau di dunia ini ada Esper yang bisa mencapai Level enam mungkin hanya kau orangnya."
"Aku nggak memiliki niat untuk menjadi Esper Level Enam Shizuka-san," Kata Touma. "Menjadi nomor nol dari Esper Level Lima saja sudah merupakan beban yang tidak kuperlukan, apalagi kalau aku harus menjadi Esper Level Enam itu akan sangat merepotkan."
"Hehehe, kau memang rendah hati seperti biasanya Touma-san," Kata Shizuka ketika melihat reaksi Touma. "Padahal jika kau mau kau bisa menjadi Esper Level Enam dengan bantuan Kota Akademi, tapi kau menolak bantuan mereka dan memilih untuk tetap low profile."
"Aku tidak mau menjadi Esper Level Enam dengan bantuan Kota Akademi atau menjadi Esper Level Enam dengan usahaku sendiri," Kata Touma dengan wajah ala pemalas yang sering ia perlihatkan kalau ia merasa kerepotan. "Hal yang membawaku ke pusat perhatian, hanya akan membawa masalah yang tidak perlu untukku."
"Touma-san aku tahu kalau kau tidak suka untuk menjadi pusat perhatian," Kata Shizuka. "Tapi dengan semua masalah dari pihak science dan pihak sihir yang akhir-akhir ini selalu muncul di hadapanmu, suatu saat mau tidak mau kau akan menjadi pusat perhatian suka ataupun tidak. Karena Hiko-san bilang itu adalah nasib dari pemilik Imagine Breaker."
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
"Sigh, aku mengerti dengan baik tentang hal itu Shizuka-san, aku tahu nasib apa yang harus kuhadapi nanti sebagai pemilik Imagine Breaker di masa ini, tapi untuk saat ini aku ingin tetap low profile selama mungkin untuk menghindari masalah yang tidak perlu," Kata Touma sambil menghela nafasnya dalam-dalam. "Daripada membicarakan soal diriku, Shizuka-san, kenapa saat ini Yuragi Sou terasa sangat sepi, kemana perginya penghuni yang lain?"
Touma yang tidak bisa merasakan aura penghuni dari Yuragi Sou yang lain kecuali dirinya dan Shizuka serta Mitsuari Ayu yang sudah tertidur. Merasa bingung kemana perginya penghuni Yuragi Sou yang lain.
"Index-chan sedang menemui kedua anggota dari Necessarius yang sekali lagi baru saja tiba di Kota Akademi untuk menangani sebuah masalah," Kata Shizuka. "Kirika-san, Chitose-san pergi untuk menemani Index untuk berjaga-jaga kalau-kalau kedua anggota Necessarius itu mencoba melakukan hal buruk terhadap Index, Tsuchimikado sedang mengantar Maika-san ke asrama Tokiwadai. Karena ada tugas tambahan yang harus Maika-chan lakukan sebagai Maid dari Tokiwadai. Ayu-san sudah tertidur sedari tadi di kamarnya sedangkan Kotori-chan sekali lagi harus kembali ke kantor cabang judgement karena ada masalah administrasi yang belum ia selesaikan."
"Hmm jadi saat ini penghuni asli Yuragi Sou yang masih ada di Yuragi Sou, hanyalah aku, dirimu dan Ayu," Kata Touma. "Benar-benar sebuah keadaan yang langka..."