webnovel

Chapter 194 - Level 6 End

Di sebelah barat dari Kota Akademi,

Touma saat ini berada dalam wujud lamanya ketika ia masih bernama Ranma Saotome, sebab hanya dengan menggunakan wujud Ranma ia bisa menggunakan sihir untuk membuat Bounded Field berdiameter dua kilometer. Karena dalam wujud Touma kemampuannya dalam menggunakan sihir tidaklah terlalu bagus.

Sedangkan dalam wujud Ranma entah kenapa ia bisa menggunakan sihir dengan sangat baik, Touma menduga kemampuannya dalam menggunakan sihir tidak terlalu baik akibat pengaruh dari Imagine Breaker. Sedangkan dalam wujud Ranma ia tidak memiliki Imagine Breaker sehingga mudah untuk Touma menggunakan sihir.

Setelah Touma berhasil membuat Bounded Field, Touma bermaksud untuk pergi menyelamatkan Mikoto. Karena kalau ia tidak segera menyelamatkan Mikoto maka gadis tsundere itu akan mati.

Touma mungkin tidak terlalu menyukai Mikoto karena Mikoto adalah seorang tsundere seperti Akane. Dan Touma memiliki trauma terhadap cewek Tsundere karena Akane, tapi bukan berarti Touma membenci Mikoto. Makanya Touma saat ini berusaha sebisa mungkin untuk menolong Mikoto dengan semua hal yang bisa ia lakukan.

Seperti membuat Bounded Field agar kekuatan Mikoto yang tak terkendali tidak menyebar ke seluruh Kota Akademi. Touma tidak ingin membuat Mikoto menjadi pembunuh akibat ia tidak bisa mengendalikan kekuatannya, makanya Bounded Field seluas dua kilometer dibuat.

Dan di saat Touma akan bersiap ke tempat Mikoto berada dan menghentikan kenaikan Mikoto dari level lima ke level enam. Tahu-tahu Misaka Next sudah ada di depan Touma dan berusaha menendang wajah Touma, bagi Touma tendangan Misaka Next sangatlah amatiran dan payah. Sehingga ia bisa menghindarinya dengan sangat mudah.

Satu-satunya hal yang membuat Touma terkejut ialah munculnya Misaka Next yang terlihat jauh lebih dewasa dari Misaka Worst ataupun Misaka yang lain.

Tapi Touma bisa merasakan kalau Misaka Next bukanlah Misaka klon, melainkan seseorang yang hanya mirip dengan Misaka klon.

***

"Kau siapa? Kenapa kau meniru wujud dari Misaka klon dan mencoba menendang kepalaku?" Tanya Touma dengan aura membunuh yang ia sengaja alirkan dari dalam tubuhnya. "Jangan coba bilang kalau kau adalah salah satu dari Misaka klon, karena sekalipun penampilanmu itu sangat mirip dengan Misaka klon, tapi kau sama sekali tidak memiliki aura khusus yang ada pada Misaka 10032."

"Kamijou Touma! Berani benar kau berkata kalau Misaka bukanlah Misaka kata Misaka yang sedang marah kepada Kamijou Touma! Misaka Next adalah klon Misaka terakhir yang dibuat oleh ilmuwan paling jenius di Kota Akademi, Kihara Gensei! Berbeda dengan Klon Misaka yang lain, Misaka Next berada di level yang berbeda! Selain karena Misaka Next memiliki kekuatan yang mendekati Mikoto-Onee-Sama! Tubuh Misaka Next juga sudah dimodifikasi untuk tahan berbagai macam serangan dan keadaan! Misaka Next bisa bergerak dengan kecepatan suara! Dan Misaka Next juga memiliki kekuatan fisik sepuluh kali orang normal!"

Penjelasan panjang dari Misaka Next membuat Touma mengantuk, sampai-sampai Touma menguap lebar. Tapi Touma tahu kalau ia tidak bisa membuang-buang waktu untuk menghadapi Misaka Next, sebab semakin lama ia membuang waktu yang ia miliki maka akan semakin cepat pula Mikoto akan mencapai level enam kemudian tewas karena tubuhnya tidak dapat menahan peningkatan kekuatan yang terlalu berlebihan.

"Dengan kemampuanmu kau tidak akan bisa menghentikan kenaikan level Onee-Sama dari level lima ke enam! Dan setelahnya Onee-Sama akan menjadi Esper terkuat di Kota Akademi! Lagipula Misaka akan memastikan kalau kau tidak akan bisa melewati Misaka!"

Misaka Next mengaktifkan Anti-Esper dome agar Touma tidak bisa menggunakan kekuatan Espernya. Tapi karena Gensei lupa memasukkan data mengenai Touma adalah seorang Esper Gemstone, ke dalam otaknya Misaka Next. Maka ia tidak tahu kalau Anti-Esper dome miliknya tidak akan bisa menghentikan Touma.

***

Touma dengan cepat menggunakan Kagebunshin lalu menukar dirinya dengan Bunshin itu tanpa diketahui oleh Misaka Next, dan dirinya yang asli sudah meninggalkan Misaka Next.

"Dengan Anti-Esper dome milikku kau tidak akan bisa menggunakan kekuatanmu sama sekali! Dan aku tinggal menghajarmu dengan kekuatan fisikku yang lebih superior darimu! Kamijou Touma!"

Pertarungan antara Misaka Next dan juga Bunshin dari Touma pun akhirnya dimulai.

Sementara Misaka Next dan Bunshin Touma bertarung, Touma menonaktifkan Imagine Breakernya secara penuh agar ia bisa mengeluarkan delapan dari keenam belas naga yang berada di dalam tubuhnya. Touma bisa saja menghentikan Mikoto yang saat ini kekuatannya sedang tidak terkendali dengan cara yang lain.

Tapi Touma selalu menganggap kalau adegan dirinya mengeluarkan ke delapan naga dari dalam tubuhnya sebagai sesuatu yang keren. Sehingga ia lebih memilih menggunakan naga-naga itu, lagipula sudah cukup lama ia tidak menggunakan naga-naga itu dan bagi Touma, tidak terkendalinya kekuatan Mikoto adalah saat yang paling tepat.

Mikoto saat ini sedang terkurung di dalam bola plasma berwarna kehitaman. Ditambah lagi dengan awan petir yang terus menyambar ke arah bola plasma yang mengurung Mikoto membuat bola plasma itu semakin membesar dan listrik yang memercik dari bola plasma itu menjadi semakin banyak jumlahnya.

Area di sekitar bola plasma itu sudah hancur lebur, dan menjadi reruntuhan. Dan yang perlu Touma lakukan saat ini ialah melepas kedelapan naga miliknya kepada Mikoto agar kedelapan naga itu bisa memakan semua energi listrik berlebih yang ada di dalam tubuhnya Mikoto.

Dua ratus meter dari bola plasma hitam itu berada Sogita Gunha terbaring kaku tidak bergerak karena tadi Gunha mencoba untuk menghentikan Mikoto dan ia pun gagal total.

***

Dan Touma sama sekali tidak mau ambil pusing dengan Gunha, sebab Touma tidak mau berurusan dengan pria yang isinya kepalanya cuma nyali dan keberanian.

Satu persatu naga keluar dari tangan kanan Touma ada naga berwarna putih yang ia pakai untuk mengalahkan Aureolus, ada naga berwarna gelap pekat yang buta, naga berwarna biru dengan satu mata, naga berwarna hijau dengan empat mata, naga yang seperti membusuk dengan tubuh dibalut api, naga es berwarna putih, naga kuning dengan tanduk berbentuk tombak, dan terakhir naga bersayap malaikat.

Kedelapan naga itu memakan energi listrik yang memancar dari bola plasma hitam secara perlahan. Sampai akhirnya bola plasma itu tidak tersisa lagi dan lenyap begitu juga dengan awan petir yang menyuplai bola plasma hitam dengan energi listrik.

Saat ini kedelapan naga itu sudah masuk kembali ke tubuhnya Touma dan Touma sudah mengaktifkan kembali Imagine Breaker agar para naga itu tidak bisa keluar dari tubuhnya.

"Fyuuh masalah selesai," Kata Touma yang mengikatkan kain ke kepalanya agar matanya tertutup sehingga ia tidak usah melihat tubuh Mikoto yang sedang telanjang. Dan ia juga tidak lupa untuk mengeluarkan handuk yang cukup besar agar Mikoto bisa menutupi tubuhnya yang telanjang.

Touma berjalan mendekati Mikoto yang telanjang lalu menyerahkan handuk yang ada di tangan kanannya kepada Mikoto.

"Tutupi tubuhmu dengan handuk ini," Kata Touma. "Agar tidak ada yang bisa melihatmu telanjang."

Dengan cepat Mikoto mengambil handuk itu lalu ia membungkus tubuhnya yang telanjang menggunakan handuk tersebut.

"Kau menutupi matamu dengan kain dan memberikan handuk ini kepadaku, jangan bilang kalau aku sudah tahu kalau aku akan menjadi telanjang?" Tanya Mikoto dengan wajah yang memerah karena malu.

"Kau berada di dalam bola plasma berwarna hitam yang melayang di udara dan bola itu memancarkan petir kemana-mana sudah jelas kalau itu adalah pertanda yang buruk," Jawab Touma. "Kalau aku tidak dapat menebak apa yang terjadi kepadamu setelahnya berarti aku adalah lelaki bodoh yang tidak peka terhadap perasaan seorang wanita."