14. _kebiasaan lama_

Hari ini adalah ulang tahun Rio yang dengan sengaja ia membuat kue untuk suaminya....

walaupun mereka tak sedekat dalam arti hubungan spesial seperti orang lain.

Dan rosa tahu bahwa Rio masih berpacaran dengan perempuan yang bernama meraya tersebut..

Namun, Semua yang diharapkan Rosa tak sesuai dengan kenyataan. Lagi dan lagi Rio membawa perempuan kerumah mereka dengan keadaan mereka berdua yang sudah "MABUK"....

Sakit rasanya ketika melihat rio membawa perempuan ke dalam rumah mereka apalagi dengan keadaan mabuk seperti itu.

seperti saat ini aku menunggunya di belakang pintu rumah..

"Nyonya menunggu tuan lagi...?"

"Iya, Bi Ana.Bibi tidur duluan saja pasti bibi lelah kan seharian kita membersihkan rumah sama seperti pembantu yang lainnya. memang Bibi tidak lelah.?Tanya ku.

"lumayan cape sih nyonya. memang nyonya tidak lelah juga.?"

"Ya, begitulah kan sekalian sama latihan berjalan kan bi..."

"ia Juga nya nyonya...."Jawab Bi Ana.

"dan kalau nyonya butuh bantuan bibi ada di belakang" ucapnya sekali Lagi lalu pergi..

setelah kepergian Bi ana aku menunggu Rio yang tak kunjung pulang...

bahkan sekarang sudah pukul Jam 3 pagi akhirnya rio pulang.lalu masuk kedalam rumah.

ternyata ia tidak sendiri Ia bersama meraya yang juga setengah sadar seperti ka rio karena Ia kabuk berbarengan dengan Rio..

melihat apa yang terjadi Rosa pun langsung mengerakkan kursi roda nya dan menghalangi Jalan mereka berdua..

"Apa yang Kau lakukan Rosa.?" tanya Rio dengan marah karena jalan nya di halangi oleh rosa.

"tidak ada, sekarang aku bertanya sekarang sudah Jam berapa....?" tanya Rosa.

"Jam 3 Pagi" Ucap enteng Rio.

"dan kenapa kau membawa perempuan ini lagi.?" tanya ku kepadanya untuk kesekian kalinya.

"memang kenapa sih dia Ini pacar ku.." ucap rio masih dengan semponyang sembari mengenal aku dengan meraya.

"Bagaimana denganku, Aku istri mu Rio.."ucap diriku yang sudah mulai jengah dengan semua yang dilakukan rio secara berulang kali.

Istri.."ucap perempuan di sebelah

Rio dengan mengejek..

"Ahhh..meraya jangan Dengarkan Dia. dia sedang bermimpi untuk menjadi seorang istri dari rio adamsels baskara "ucap Rio yang Menggerak kan jari telunjuk nya ke kanan dan kekiri.

lalu ia menunjukku dan berkata "Kau "hanya" istriku sedang perempuan yang disebelahku ini pacarku perempuan yang kusuka" Timpal Rio.

Mendengar ucapan rio yang merupakan fakta membuat Rossa tahu bahwa Ia tidak bisa memperjuangkan Rumah tangga nya Sendiri..

Dan Ingin sekali menyerah dengan sikap Rio yang selama ini dituju kan kepada Rossa..

"Ayo...mer.."Ajak Rio.

"mau Kemana Rio...?"cegah rossa lagi.

"Ke kamarlah, memang mau kemana lagi.?"

"Kamu Mabuk Rio. Ayo, tidur..." ucapku untuk memisahkan Rio dengan perempuan yang ada di samping nya.

dengan aksi tersebut untung Rio tidak menolak pengangan tangan rosa

lalu dengan cepat aku pun mengusir perempuan tersebut dengan memanggil satpam yang berada di luar...

masalah perempuan tersebut selesai.dan sekarang ia Ingin membuat Rio pergi ke kamar nya....