Chapter 11
"Mau pesan apa ?" Tanya Bram
"Apa aja Bram.yang penting gak pedas."
"Jadi kamu sudah married Mell ?"
"Iya, aku sudah menikah."
"Suami kamu dimana sekarang ?"
"Dia meninggal."
"Bram...meng..."
"Jadi kamu tinggal berdua aja sekarang ?" Tanya Bram sebelum Mellisa menyelsaikan kalimatnya
"Iya,Bram màaf aku harus bilang ini. kamu baik,tampan, Dan masih muda. Cuma aku bukan orang yang tepat untuk kita melangkah ke depan."
"Wah langsung di tolak ini ceritanya ?" Jawab Bram sambil tersenyum
"Iya Bram,màaf ini makan Akan menjadi terakhir. Kita bertemu."
"Tapi kalau pertemanan bisa Khan, anggap aja ini ajakan sebagai teman."
"Bram. Kenapa kamu mengejar aku terus masih Ada cewek lain di luar sana."
"Cewek banyak wanita sedikit."
Aku terdiam mendengar ucapan Bram, suasana menjadi sangat canggung. Dan aku terus berpikir gimana cara memberitahu dia lebih baik.
"Udah Mell,jangan pikirin dulu makan dulu makanan datang. Khan Kita ajakan sebagai teman."
Aku Tak bisa berkata apa-apa hanya menurutin Perkataan Bram
"Lo nguping ya ?" Tanya Clara ketika sadar Gua sedang melihat dia
"Iya habis suara lo bagus."
"Cengin, gua aja terus."
"Tapi beneran suara lo enak di dengar." Jawab gua
"Thank you,Gua suka menyanyi soalnya ini yang bikin Gua gak suntuk."
"Oh gitu, Gua gabung ya sekalian bisa dengerin konser gratis."
"Ngarep banget."
Tapi anehnya dia memberikan tempat duduk
"Oh ya menurut lo lagu Gua ini gimana, coba ya."
Clara pun mulai bernyanyi,lagu yang di nyanyi Khan oleh Clara so catchy. Dan Gua yakin ini bisa hit
"Gimana ?"
"Enak Clar, lagu siapa nih ?"
"Gua yang nulis lagu sendiri."
"Wao, bagus lagunya. Buruan coba upload di YouTube."
"Hahaha bisa aja lo.jangan dulu lah."
"Sayang Kali."
"Ogah ah,udah Gua mau balik dulu Udah lama Gua keluar rumah."
"Oke." Gua tersenyum aja mendengar omongan
Gua akhirnya sendirian merenung.hem gimana cara sekarang ngenalin Kenny ke anak-anak. Supaya bisa untuk nolong beban dia, tapi bagi anak2 juga bukan yang gak enak.
Tiba-tiba ponsel Gua berbunyi
"Ren dimana ?"
"Gua lagi di taman komplek nih."
"Cabut yuk, Gua udah di depan rumah lo."
"Oke."
Gua berjalan menuju rumah Gua, dengan langkah cepat,biar gak bikin Jason nunggu
"Hai bro, yuk cabut." Sapa Jason ketika ketemu
"Kemana ?"
"Ke Mall nonton, si Mike Dan William lo kontak mereka."
"Oke."
Gua telp Mike Dan William mereka mau menyusul ke Mall,sedangkan Gua sama Jason berangkat bareng.
"Ken...besok kamu daftar ke sekolah ini ya. Papa dapat rekomendasi kamu bisa daftar di sekolah ini."
"Iya pa."
"Sekalian siapin karena besok juga ada test."
"Iya pa,tapi yakin pa ? Kenny harus sekolah lagi ? Cukup keuangan Kita ?"
"Bisa Kenny, kalau gak bisa papa yang akan ngomong sama kamu."
"Oke pa."
Gua berjalan menuju kamar untuk unpacking sedangkan bokap Gua ke ruang kerja. Kalau gak salah nama sekolah ini gak asing.
"Guys, Kita nonton apa an ini ?" Tanya Mike saat datang bersama william
"Nonton filmnya Tom cruise aja asyik nih mission impossible."
"Oh ya,Ren kata lo di group wa bilang ada. Pemain kelima kita biar bisa. Ikut tournament." Tanya william
"Ya,Ada temen Gua baru pindah dari Jakarta. Dia suka maen game sama kayak gua, tapi kalau bagi kalian gak bisa gak apa."
"Coba aja sih, besok Kita maen bareng aja di Warnet." Jawab Jason
"Oke."
"Guys Kita beli ticket dulu terus pergi makan yuk."
"Oke."
Aku menutup pintu pagar rumah. Dengan perasaan bingung,di akhir suasana makan jadi baik lagi sih karena Bram pintar membawa suasana, Dan aku ini membuatku bingung Karena aku banyak terkesan.
Ting tong bunyi hp
"Ma Reno pergi ma temen." Wa dari Reno
Oke Hari ini aku sendirian di rumah. Melihat text Reno membuat aku bingung karena Hal ini lagi apa yang harus aku lakukan ya ?....malah dilema awalnya aku mau menolak Bram malah jadi begini
Ini awal pertama kalinya gua hang out ke mall hahaha maklum karena tempat nongkrong gua adalah di rumah dengan game biasanya. Tapi saat gabung dengan anak-anak ini Gua mulai belajar banyak Hal baru.
"Eh guys bawak nih." William membawa 4 popcorn Dan 4 minuman yang di siapin oleh petugas bioskop
"Loh will ?"
"Iya Gua traktir nih untuk kalian." Kata William
"Makasih will." Kata Kita bertiga sama-sama
"Sorry, Jason,Mike,William ya ?" Tanya seorang cewek
"Iya kenapa ?" Jawab Jason
"Gua anak kelas sebelah loh, gak nyangka ketemu kalian disini. Pada mau nonton ?"
"Iya Kita pada mau nonton."
"Oke,met nonton.gua kebetulan habis nonton terus kelihatan kalian jadi aku Sapa."
"Oke bye."
Dia pun pergi ke kerumunan 4 cewek sambil teriak-teriak kegirangan. Asyik Gua tadi nyapa anak-anak
Bener Khan hang out sama mereka serasa artist banyak orang kenal,tapi kecuali Gua. Karena Gua berbeda mulai deh jiwa insecure Gua muncul lagi, baru Gua berpikir demikian gua dikagetkan dengan Dua orang. Masuk ke dalam bioskop.
Elly Dan Brian...huff Gua menghela nafas panjang lagi....