"Kalian sedang apa disini?" tanyanya dengan wajah yang tidak ramah.
Mereka bertiga sangat gugup saat melihat Pak Iwan, security yang bertugas di sekolahan ini. Beliau sangat galak, apalagi pada siswa yang sering melanggar peraturan.
"Kenapa tidak dijawab? Kalian tahu kan kalau area ini area terlarang bagi siswa?" Pak Iwan menatap wajah mereka bertiga satu persatu.
Dengan rasa tegang yang masih menyelimuti, Selena mengangguk pelan. Tempat ini memang dilarang oleh para siswa, karena dulu sekali pernah terjadi kecelakaan diatas sini, jadi sejak itulah sekolah tidak lagi memperbolehkan siswanya mendatangi rooftop.
"Maaf pak, kita tadi Cuma penasaran kok dan kita juga nggak ngapa-ngapain disini." Kalani menjawabnya dengan wajah yang tertunduk.
"Awas saja kalau kalian sampai masuk ke tempat ini lagi, saya akan mengadukan pada kepala sekolah. Sudah sana cepetan masuk kelas! Udah bel masuk malah disini."
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com