"Bukankah mereka yang menabrak ku kemarin, kenapa aku bertemu mereka lagi." menatap mereka dengan sinis.
"Putri ada apa kamu terlihat tidak suka dengan mereka." merasa aneh dengan tingkah Putri, karena tatapan putri terlihat tidak suka melihat mereka.
"Ah tidak emmmm siapa mereka." dengan rasa kesal.
"Mereka itu adalah anak laki laki yang banyak di gemari para wanita, walaupun sikapnya dingin, suka buat masalah, tapi banyak wanita yang ingin menjadi pacarnya hanya saja belum ada seorang wanita pun yang berani menyentuhnya."
"Benarkah mereka berempat banyak wanita yang mengejarnya aku si setuju dengan kata kata Gita tapi kalau banyak wanita yang mengejarnya, hah yang benar saja siapa yang mau dengan laki laki yang tidak bertanggungjawab seperti mereka aku si tidak akan mau." berbicara dengan hatinya sendiri.
"Gita kamu kenal sekali bukan dengan mereka."
"Hah siapa yang tidak mengenal mereka, hah kamu banyak orang yang menamai mereka R4 lucu bukan." sambil menahan tawa.
"R4 sungguh itu nama yang lucu di telingaku."
"Ya itu benar merekalah, Roy orang yang dingin, Reyhan yang suka cari masalah, Ridwan yang playboy, dan Riko yang semenamena itulah mereka."
"Karna itukah mereka di panggil R4."
"Benar sekali." sambil tertawa bersama.
"Hey apakah kalian menertawakan pacarku." suara dari seberang membuat Putri dan Gita langsung melirik ke arah suara itu.
"Ouh trio ini lagi." memalingkan wajah nya karna bosan melihat mereka.
"Hey Gita apa maksudmu memalingkan wajah mu itu." dengan ekspresi kesal.
"Siapa mereka." bisik bisik dengan Gita.
"Hooo siapa gadis ini anak baru ya, kalau begitu biar aku perkenalkan diri aku Nanda, ini Selvi dan Widi." Nanda, Selvi dan Widi adalah anak gadis yang paling modis di sekolah dan tidak ada gadis lain yang berani dengan mereka.
"Hah tadi apa maksudmu dengan R4 adalah pacatmu, kepedean banget si loh." mendekat maju ke arah mereka.
"Itu bukan urusanlo, ouh ya kami cuma ngingetin sama anak baru ini supaya tidak seperti gadis lainnya karena dia pasti akan kesulitan." menatap putri dengan sinis, memang putri itu terlihat gadis yang polos apalagi putri menggunakan kaca mata.
"Yasudah kalau gitu Putri ayo kekelas." putri pun menuruti Gita dan menuju kekelas karna mereka satu kelas.
"Setelah mereka berdua tinggal Nanda, Selvi dan Widi yang berada di sana."
"Hah Nanda, Nanda apakah karna Ridwan pernah mencampakkanmu Nanda jadi seperti ini, padahal Ridwan kan playboy kenapa dia harus mencintai Ridwan si dia itu kan playboy yang gak jelas hanya sehari saja Ridwan bisa ganti pacar hanya untuk bermain main dengan para gadis." batin Widi yang merasa kasihan dengan Nanda.
"Tiba tiba suara datang dan memanggil "nama My Widi ku", suara Reyhan yang memanggil pacarnya dan keempat laki laki itu datang menghampiri mereka."
"Hai Rey pagi apa pacarku ini membuat masalah lagi hem." sambil mencubit pipi Rehan
"Ah sakit tau." Roy membalasnya dengan mencubit hidung Widi.
"Kenapa kalian masih ada disini ayo masuk kekelas." Reyhan merangkul pundak Widi dan menuju kekelas, mereka berdua pun masuk dan meninggalkan kelima orang itu. Memang Widi dan Reyhan itu pasangan yang membuat banyak orang ngiri karna sifat mereka, tidak lama itu semua pun masuk.